"Sungai Aek Nalas bukan hanya PDAM yang memanfaatkannya namun warga pedesaan juga menggunakannya," sebutnya.
Lamtagon mengatakan pihaknya tetap berupaya untuk memberikan pelayanan prima dan kualitas air layak minum bagi pelanggan.
"Makanya tahun depan mudah-mudahan realiasasi karena sudah direncanakan pembangunan instalasi pengelolaan air minum di Sipahutar. Kita harapkan bisa terealisasi," pintanya.
Lamtagon menyarankan untuk mengatasi keluhan warga, Dia menyarakankan sebaiknya penanaman Pohon Eucalyptus diatur jarakanya sejauh 100 meter dari bibir Sungai. Dan selanjutnya, dibuat Bedengan sehingga bilapun ada aktivitas terkait pengembangan pertumbuhan Pohon Eucalytus tidak secara langsung limbahnya ke Sungai namum meresap ketanah.
"Tapi memang kami dapat informasi nanti ada pertemuan dengan stake holder TPL menyikapi keluhan warga Sipahutar," pungkasnya. Terpisah Humas PT TPL Tbk Juliandri Hutabarat saat dihubungi via selular mengatakan akan membahas secara internal.
"Nanti ya, kami akan bahas di internal perusahaan," katanya. (AS)