Sementara bangunan ruangan dan alat-alat pendukung lainnya bersumber dari Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemko Padangsidimpuan. Tim petugas laboratorium telah mengikuti pelatihan di laboratorium mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU).
" Laboratorium ini menggunakan mesin PCR dan Reagent dengan teknologi yang dapat menjangkau semua kalangan masyarakat di Tabagsel yang jumlahnya mencapai 1,5 juta jiwa dan pengambilan serta pemeriksaan sampel swab ini sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis, terkecuali ada hal khusus yang memang harus mengeluarkan biaya tambahan di luar yang disediakan, ” kata Sopian. (RI)