Bahkan jejak mereka diikuti salah satu kaum Hawa di Taput yakni Ketua TP PKK Satika Simamora.
" Kebetulan Ibu itu tidak disini jadi Saya bebas mengatakan, Saya ikuti beritanya di media sosial kegiatan sosial yang dilakukannya mengunjungi warga penderita kanker, gangguan jiwa, difabel hingga tahanan dirutan. Tentunya kegiatan dan pengabdian Beliau bisa menjadi panutan mahasiswa/i AKPER," harapnya.
Direktur AKPER Taput Nurlela Nababan dalam laporan pendidikannya menyebutkan Capping Day bagi 73 mahasiswa/i adalah angkatan XVIII tahun 2020/2021.
Dalam mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas di era revolusi 4.0 AKPER Taput berupaya mendidik mahasiswa tidak hanya berkompetensi dalam bidang keperawatan tetapi memahami teknologi secara holistik, memiliki keahlian manusiawi seperti empati berinovasi serta berpikir kritis.
Selain itu mahasiswa diberi kebebasan melalui beragam kegiatan diluar kampud diantaranya magang ataupun praktik langsung ke rumah sakit, puskesmas serta komunitas masyarakat sehingga nantinya mahasiswa siap bersaing usai menyelesaikan studinya. (AS)