Baca juga: Hak Akses Pemanfaatan Data Disdukcapil Dairi Diapresiasi
Terhadap kelompok tani yang rugi akibat ribuan ekor ikan lele nya mati, Bupati menjelaskan bahwa, Pemkab Tapsel mendorong agar segera mengklaim asuransi untuk dipenuhi persyaratannya. Pemkab Tapsel juga akan berperan aktif mencari pendanaan atau program dari pemerintah atasan guna memberi semangat kepada kelompok tani.
“ Saya berharap, ke depannya para peternal ikan lele bisa mencari sumber pendanaan dari pemerintah atasan, agar masyarakat bisa lebih awas dan bijaksana terhadap resiko kematian ikan disebabkan perubahan cuaca, “ tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kabid Produksi Dinas Perikanan Tapsel, Mansyardin SP, bahwa hampir 70 persen ikan lele yang berada di kolam milik kelompok peternak lele itu bermatian akibat suhu yang sangat ekstrem.
“ Akibat suhu dan cuaca yang berubah-ubah, imun ikan lele menjadi menurun sehingga menimbulkan bakteri yang terlalu cepat berkembang pada ikan. Untuk itu kami dari Dinas Perikanan Tapsel meminta kepada kelompok peternak lele agar menyirami kolam dengan air garam yang tidak beryodium yaitu garam ikan namanya, yang caranya, garam diaduk dalam ember,kemudian ditabur ke kolam, yang tujuannya untuk menetralkan suhu air juga, “ terang Mansyardin, seraya menyebutkan pihaknya akan mempelajari lebih lanjut terkait fenomena itu. (RI)