sumut

Keluarga Menolak Di Swab Pasca Rahasiakan Jenazah Terpapar Covid

Selasa, 8 Juni 2021 | 20:50 WIB
Petugas Gabungan pasang segel di rumah warga dan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan warga terkonfirmasi covid pasca menolak untuk di swab. (Realitasonline/Rahayu)

P.SIANTAR – Realitasonline.id | Mungkin inilah salah satu faktor penyebab kota Pematangsiantar berstatus zona merah. Karena kurangnya rasa kesadaran akan bahayanya covid 19 yang telah banyak memakan korban jiwa.

Seperti yang terjadi baru baru ini, seorang pasien terpapar covid dan meninggal pasca keluarga menolak untuk dilakukan isolasi. Warga berinisial W seorang laki laki di Kelurahan Bantan Kota Pematangsiantar meninggal pada pukul 03.00 wib di nihari di rumahnya.

Kabar duka tersebut membuat pelayat datang silih berganti pada pagi harinya sebagaimana kebiasaan di daerah tersebut. Namun masyarakat sangat kaget melihat kedatangan petugas gabungan dari Pemerintah setempat {Camat/lurah) TNI/Polri dan Satpol PP yang menegaskan jika jenazah terpapar covid.

Sontak masyarakat pun pulang satu persatu dan petugas melarang untuk diadakan acara lanjutan. Mayat langsung disholatkan oleh keluarga dan dibawa ke pemakaman. Tapi menurut warga, petugas datang terlambat karena mayat sudah dimandikan dan dikafani oleh bilal mayit.

Petugas gabungan langsung melakukan penyemprotan lokasi dan menjadwal semua warga yang diduga terkonfirmasi karena melakukan kontak langsung dengan jenazah tersebut. Termasuk bilal mayit yang memandikan jenazah tanpa APD ataupun baju asmat.

Ironis, karena semua keluarga menolak untuk di swab meski telah diedukasi secara baik. Sehingga petugas melakukan penyegelan disejumlah rumah warga di lokasi tersebut yang bertuliskan “ Rumah ini tidak boleh dikunjungi selama 14 hari dari tanggal 7 Juni 2021 hingga tanggal 20 Juni 2021 akibat terkonfirmasi covid…dst).

Camat Siantar Barat Pardomuan Nasution kepada wartawan Selasa (8/6/2021) secara singkat menjelaskan kronologi yang terjadi di wilayahnya dan membenarkan jika keluarga diduga menutupi riwayat jenazah yang terpapar covid dari masyarakat.

Halaman:

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB