Selanjutnya, dijelaskan Jubir Badan Anggaran DPRD Langkat, Zulhijar pada laporannya, sesuai dengan surat Bupati Langkat No. 481.3-1448/BPKAD/2021 tanggal 20 Juli 2021, perihal penyampaian rancangan KUPA-PPAS P. APBD Langkat TA 2021.
Serta penyampaiaan laporan realisasi semester pertama APBD dan Prognosis 6 (enam) bulan berikutnya di tahun anggaran 2021, melalui Surat Bupati Langkat no. 900.04-1484/BPKAD/2021 tertanggal 30 Juli 2021.
Pendapatan daerah KUA PPAS Langkat 2021 semula dianggarkan Rp1.821.274.173.308 (1, 8 trilyun lebih) pada P APBD tahun anggaran 2021. Pertambahannya disepakati Rp313.722.922.756 atau senilai 17,22 persen.
"Setelah perubahan, menjadi sebesar Rp2.134.997.096.064 (2,1 triliyun lebih). Sedangkan pembiayaan netto setelah perubahan sebesar Rp191.818.842.794,49 (191 milyar lebih) ," ungkapnya. (AA)