TAPUT - realitasonline.id | Saat menerima audiensi Tim Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pertanian, dan Kementerian PUPR dalam kegiatan monitoring dan evaluasi program peningkatan penyediaan Pangan nasional melalui pengembangan Kawasan Food Estate di Kabupaten Tapanuli Utara.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi sejumlah OPD terkait di rumah dinas, Jumat (14/10) 2021 menawarkan konsep Food Estatet berbeda denga Kabupaten yang lain.
"Kami sangat menyambut baik kedatangan Tim dari Kementrian, kita sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di Daerah, tentu ingin berbuat kepada Negara ini. Pada intinya bagaimana Pusat dan Daerah bisa bersinergi visi misi mewujudkan Taput menjadi Lumbung Pangan, Lumbung SDM dan Tujuan Wisata," katanya.
Seputar wilayahnya dihunjuk Food EstateLuas areal 2.630 hektar dua kecamatan yaitu Parmonangan dan Adian Koting, Bupati Nikson mengungkapkan telah memohon melalui surat ke Presiden bahwa jangan sampai PT. Indofood seperti perusahaan lain yang bermasalah dengan rakyat.
" Saya menawarkan skema berbeda dengan kabupaten lain. Kementrian Kehutanan menyerahkan lahan untuk Food Estate kepada Pemda, dan Pemda sebagai inti kepada PT. Indofood, soal apa isinya mari kita diskusikan bersama," katanya.
Nikson berharap Food Estate di Taput fokus tanaman Berbuah, untuk menjaga kondisi lingkungan karena topograpi berbukit.
" Kalaupun ada hamparan apakah bisa dibuat holtikultura tapi bisa menjaga tanah tersebut tidak menyebabkan banjir atau erosi dan masyarakat sekitar kita jadikan plasma dengan konsep tersebut mereka juga merasa menjadi bagian dari Pemerintah. Ikut merasakan juga kehadiran Indofood bagi desa," tambahnya.