“Kepada adik-adik harus dipahami bahwa pandemi ini bukan hanya untuk siswa saja, tetapi juga orang dekat kita. Kalian mungkin tubuhnya (imunitas) lebih kuat. Tetapi bagaimana dengan orangtua kalian, opung kalian dan yang dekat lainnya. Jadi disiplin protokol kesehatan itu harus dijalankan,” sebutnya.
Menerima rombongan wartawan, Wakil Kepala SMA Negeri 1 Pangururan Rasi Simbolon menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan wartawan kepada masyarakat. Dirinya meyakinkan bahwa untuk protokol kesehatan, pihak sekolah tetap mengawasi aktivitas di lingkungan belajar, termasuk juga jumlah kehadiran 50%.
Selain di SMA Negeri 1 Pangururan, Bakti Sosial Forum Wartawan Unit Pemprov Sumut juga mendatangi SMP Negeri 1 Pangururan, sekaligus membagikan souvernir kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan seputar pengetahuan umum.
Selain itu rombongan menyerahkan bantuan ke sejumlah titik seperti rumah ibadah, pengelola objek wisata, serta para pengguna jalan yang melintas di kota tersebut.
Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara ditetapkan sebagai zona hijau. Namun di kabupaten yang memiliki sejuta pesona wisata yang sangat indah ini diperbolehkan melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen.
Artinya, PTM dilakukan tetap mengacu pada aturan dari Kementerian Pendidikan dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dengan adanya pembatasan-pembatasan dan aturan protokol kesehatan yang ketat.
Samosir Zona Hijau
Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pangururan Kabupaten Samosir,
Teksin O Simbolon SPd.