PADANGSIDIMPUAN - realitasonline.id | Kepala Dinas Sosial Pememerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan Zufri Nasution meminta maaf terkait masalah bantuan paket sembako bagi warga yang mengungsi akibat banjir Padangsidimpuan, yang menimpa 20 Kepala Keluarga di Kelurahan Tobat Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan 16 Kepala Keluarga di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan
Paket bantuan yang disalurkan itu masing-masing berisi minyak goreng 2 Kilogram, gula 2 Kg, beras 5 Kg dan sebagian beras bantuan sudah tidak layak dan 10 bungkus mie instan ada yang expired. Bantuan tersebut telah ditarik dan diganti pada hari itu juga.
" Maaf beribu maaf, ini murni kelalaian kami dan tidak ada unsur kesengajaan di sana. Niat kami hanya ingin cepat-cepat membantu warga agar tidak terjadi kekosongan persediaan makanan saat mengungsi, " ujar Zufri Nasution, Rabu (15/12/2021) malam.
Disebutkannya, banjir melanda sejumlah titik wilayah Kota Padangsidimpuan terjadi pada Selasa (14/12/2021) sore sampai malam. Dinas Sosial bersama Tagana ikut serta memantau lokasi pemukiman warga yang terdampak banjir.
Katanya, ada empat lokasi yang warganya terpaksa mengungsi, yakni 50 Kepala Keluarga di Jalan Kasantaroji dan 16 Kepala Keluarga di sekitar jembatan menuju komplek DPR, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
Kemudian 10 Kepala Keluarga lagi yang turut terdampak banjir juga terpaksa harus mengungsi di lingkungan Kampung Teleng Kelurahan Wek III dan 20 Kepala Keluarga di Kelurahan Tobat, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
“ Ketika mengurusi pengungsi di Jalan Kasantaroji, Lurah Ujung Padang Faisal Nasution bertanya tentang persediaan makanan. Kami langsung gerak cepat menjemput stok sembako di gudang Dinas Sosial, ” katanya.