Disebutkannya, untuk operasional kebun, masalah banjir menjadi tantangan tersendiri bagi kami yang bekerja di Kebun ANJ Agri wilayah Angkola Selatan. Oleh karenanya, penanganan banjir tidak menjadi hal yang asing bagi kami.
" Kita juga siapkan tenaga medis, dokter, bidan dan perawat serta obat-obat medis untuk warga yang mengungsi siang ataupun malam. Karena kebetulan Poliklinik kita berdekatan dengan Balai Karyawan, sehingga, apa bila ada warga yang sakit penanganannya bisa sigap, ” imbuhnya.
H. Sukrisdianto, SP,.MM, menambahkan, untuk warga yang di evakuasi baik di Balai Karyawan maupun yang berada di lokasi pengungsian lainnya, PT.ANJ Agri Siais menyediakan bahan-bahan pokok berupa beras sebayak 330 kg, mie instan 39 dus, minyak goreng 24, 5 kg, 14 papan, gula putih 24 kg, the 25 kotak, kopi 40 bungkus, Aqua Cup 5 kotak, garam dapur 8 bungkus, Royco 7 bungkus, kain pel, sapu lantai, wipol, cabe 2 kg, kol 5 kg, sawi putih 5 kg, bawang merah 1 kg, bawang putih 1 kg, dan sarden 61 kaleng, " bebernya.
" Khusus penanganan bagi warga yang sering terdampak, pihaknya selalu berupaya mengevakuasi masyarakat sekitar yang terdampak, dengan mendirikan dapur umum hingga memberikan sembako kepada warga yang terkumpul di Balai Karyawan kami, untuk kebutuhan selama dipengungsian, " tuturnya.
Diterangkannya, dalam penanganan yang dilakukan perusahaan terhadap warga korban banjir di Kecamatan Angkola Selatan tersebut telah mendapat dukungan langsung dari Bupati Tapsel H. Dolly M. Pasaribu, SPt,.MM.
" Kami dari ANJ Agri Siais mendapat dukungan langsung dari Pak Bupati. Semoga bantuan kami, menjadi upaya perpanjangan tangan pemerintah bagi warga kita yang terdampak. Sehingga kehadiran kami di bumi Angkola Selatan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar, " tutupnya. (RI)