Sebelumnya diberitakan, salah seorang pedagang berinisial SN warga pematang tengah kec. tj.pura kabupaten langkat Sumatra Utara mengeluh karena dimintai anggunan surat tanah saat mengajukan permohonan pinjaman di Bank BRI Tj.pura.
"Berkas sudah saya masukan dan diterima oleh kepala unit tapi mereka menanyakan tentang anggunan surat tanah, beberapa hari kemudian paginya Ka Unit dan anggotanya Iman langsung turun survei kerumah kediaman SN dan menanyakan mau pinjam brapa lantas SN menjawab saya butuh 25 jt, buat ngembangkan modal usaha, ka unit Azhar kembali bertanya apa cukup buat modal kok gak nambah aja, katanya.
Menurut SN paginya ada yang nelpon saya dari Bri namanya kalau gak salah Iman selaku marketingnya, tunggu punya tunggu sampai saat ini berkas saya juga tidak di proses, sementara berkas saya bersih tidak ada pinjaman ke Bank manapun katanya, dengan rasa kecewa.
Menurutnya MN warga yang sama cuma beda dusun mengalami seperti itu kalau dirinya juga dimintai anggunan surat tanah. padahal menurutnya usaha MN hanya jualan ikan sedangkan saya juga punya usaha kok bisanya dia di cairkan, sedangkan saya tidak karena tidak memiliki surat anggunan surat tanah, katanya.
Sementara itu, Ka Unit Bank Bri Tanjung Pura Azhar saat di kompirmasi Selasa 22/2, Pagi melalui Via telpon berulang kali nada aktip namun yang bersangkutan tidak menjawab(MA)