DELISERDANG - realitasonline.id |Kepala Desa Tanah Abang (sebelumnya tertulis Desa Tanah Merah) Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Andi Faisal memastikan dirinya tidak terlibat di dalam persoalan lembu bantuan di desanya. Hal ini dipaparkan Andi Faisal via selular, Rabu (2/3/2022) sore.
"Masalah lembu bantuan itu bukan urusan kades, tapi urusan kelompok tani yang menerimanya,"jelas Andi Faisal.
Iapun lantas menegaskan ketua kelompok tani, Syahril mengundurkan diri bukan karena tidak sependapat dengan kebijakan dirinya sebagai kades.
Andi pun membeber bahwa lahan yang digunakan sebagai kandang dan gudang lembu bantuan merupakan kepunyaan abangnya yang di Kalimantan dan bukan miliknya.
"Lahan kandang lembu bantuan itu punya abang saya yang berada di Kalimantan. Yang beli lembu bantuan itu, ya ketua kelompok. Bukan saya. Saya hanya kepala desa yang bertanggung jawab terhadap desa saya,"tegas Andi.
Masih kata Andi Faisal bahwa lembu bantuan sempat dialihkan ke Desa Pulo Tagor Baru.
"Dan pengalihan lembu itu ke sana merupakan kewenangan kelompok tani, bukan saya sebagai kades,"aku Andi blak-blakan.
Diberitakan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Deli Serdang TA 2021 menyalurkan lembu bantuan kepada kelompok tani Desa Tanah Abang sebanyak 8 ekor, namun berujung protes warga.