sumut

Sudah Jadi Tersangka, Staf Ahli Fraksi Demokrat DPRD Langkat belum Ditangkap

Senin, 11 April 2022 | 13:40 WIB
Stab ahli DPRD Langkat inisial RT. Poto (realitasonline.id/MA)

Apalagi, salah seorang pelaku yakni RT ini, awalnya sempat mengaku sebagai Anggota Dewan Fraksi Demokrat. Namun setelah berjalannya penyelidikan awal, ternyata pelaku merupakan Staf Ahli Fraksi Demokrat di DPRD Langkat.

Untuk memastikan status tersangka RT tersebut, media ini coba mengkonfirmasi salah seorang anggota DPRD Fraksi Demokrat, Agus Salim.

Menurut Agus Salim, tersangka RT memang merupakan Staf Ahli Fraksi Demokrat. Namun pihaknya sama sekali tidak mengetahui permasalahan hukum yang sedang dihadapi RT. Apalagi, saat ini Fraksi Demokrat jarang sekali melakukan rapat Fraksi.

"Waduh, dia (RT) memang Staf Ahli Fraksi Demokrat, tapi saya sama sekali gak tahu permasalahan hukum yang dialami RT tersebut. Jujur, baru dari Abang lah saya tau kalau RT dijerat Pidana Kasus Penipuan dan Penganiayaan," ujar Agus melalui layanan WhatsApp kepada media ini, Minggu (10/4/2022).

Menurut Agus, yang lebih mengetahui tentang RT itu ya Ketua Demokrat Kab.Langkat. "Karena RT lebih banyak mendampingi Ketua Demokrat merangkap sebagai ajudan. Di Fraksi tugas RT hanya bertugas menyiapkan berkas-berkas kegiatan dan rapat. Saya sudah 2 bulan ini belum ada ketemu dia (RT-red)," ujarnya sembari tertawa.

Sementara itu, pelaku tersangka RT, saat dikonfirmasi terkait statusnya sebagai tersangka pelaku pemerasan dan penganiayaan, kendati ragu tapi dia membenarkannya.

"Iya saya tau. Tapi kalau mau konfirmasi kita ketemu aja dulu ya. Nanti saya luangkan waktu untuk ketemu ya," ujar RT melalui WhatsApp, Minggu (10/4/2022) dan langsung membokir nomor media ini.

Terpisah, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH saat dikonfirmasi terkait tidak kunjung ditahannya RT kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka, Kapolres yang dikenal dekat dengan awak media tersebut mengatakan akan mengecek ke Kasat Reskrim.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB