"Mengapa harus elektronifikasi?," kata Munandar. Karena perkembangan internet, sekitar 60 persen masyarakat Asia sudah online. Bukan hanya anak kecil bahkan lansia pakai internet seperti searching ceramah. Wifi dan charger batere menjadi kebutuhan dasar. Hal ini menunjukkan masyarakat terbiasa dengan internet. Untuk itu Bank Indonesia mendorong Pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi digitalisasi . "karena masyarakat saja sudah terbiasa dengan elektronifikasi", ungkapnya.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Plt Walikota Siantar dr Susanti Dewayani bersama kepala daerah dari wilayah kerja BI Siantar yang hadir dalam acara tersebut, sangat mengapresiasi HLM TP2DD. Dengan paparan yang disampaikan narsum dapat memacu Pemda meningkatkan transaksi elektronik dalam meningkatkan pendapat daerah dan mengurangi resiko penyalahgunaan wewenang/jabatan untuk melakukan korupsi.
Sementara itu Bupati Labusel H Edimin menyampaikan kepada perwakilan Kemendagri agar tidak menghapus tenaga honorer. Karena sebahagian besar atau sekitar 2000 pegawai honorer sangat membantu di pemerintahan. Bupati yang lebih akrab dipanggil "Asiong Sumatera" ini juga sangat mengapresiasi TP2DD.
"Sudah berjalan digitalisasi di wilayah kami hanya perlu ditingkatkan saja. Meski demikian ia berharap BI Siantar menyampaikan keluhan tentang keberadaan perbankan di wilayahnya. Karena setiap ada kegiatan Pemda, tak pernah hadir. Cuma Bank Sumut yang selalu berperan aktif," katanya. (SS)