“ Tentunya dengan sejalan visi misi Bapak Bupati Tapsel yang mewujudkan sumber daya manusia pembangun, yang sehat, cerdas dan sejahtera. Juga tagline budaya kita 'Hormat Mar Mora, Elek Mar Anak Boru, Menget-menget Mar Kahanggi', " tutupnya sembari menyerukan Tapsel butuh orang cerdas bukan orang pintar.
Sedangkan Ketua Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Tapsel Sori Muda Harahap menjelaskan festival seni budaya antar pelajar tingkat SD/MI dan SMP/MTS se-Tapsel itu sangat berpengaruh untuk menumbuh kembangkan pengetahuan para pemuda tentang seni budaya daerah disamping bertujuan untuk melestarikan budaya tersebut.
“ Bermacam-macamnya budaya, bahasa, adat istiadat, dibelahan bumi ini, tentu yang wajib dilestarikan adalah budaya kita sendiri. Dari Forkala Tapsel sudah membuat upaya seperti, memperjuangkan mata pelajaran muatan lokal kesenian disetiap sekolah. Termasuk saya juga turut andil dalam pembuatan tema ini agar kegiatan ini betul-betul bertujuan untuk generasi Tapsel yang maju kedepan, " terang Sori Muda Harahap. (RI)