TARUTUNG – realitasonline.id | Tidak untuk ditutup, tetapi untuk meselaraskan dengan bangunan alun-alun kota, kata salah seorang pekerja menjawab Realitasonline, Senin (28/11/2022). Lahan di depan gedung Sopo Partungkoan Tarutung-Tapanuli Utara, kini dibenahi menjadi sebuah alun-alun kota.
Sebuah sumur tua yang sejak dulu dilestarikan ada disekitar depan Sopo Partungkoan. Dan untuk menyelaraskan dengan bangunan alun-alun,bangunan Sumur tua dibongkar untuk kemudian dibuat bangunan baru dilokasi yang sama.
Sumur tua ini memiliki historis, ketika doeloe sumur ini menjadi sumber air bersih bagi warga kota sebelum perusahaan daerah air minum terbentuk.
Lokasi bangunan Sopo Partungkoan dan gedung DPRD serta bangunan kantor inspektur sekarang , sebelumnya sebagai pusat pasar Tarutung,dimana sumur tersebut digunakan para pedagang untuk kebutuhan air bersih.
Pernah ditutup, itu kala pusat pasar Tarutung dibangun parmanen dengan lantai dua. Dan tahun 1987 bencana alam gempa bumi terjadi di Tarutung Tapanuli Utara, justru bangunan yang paling terdampak akibat gempa adalah bangunan pusat pasar tersebut.
Kemudian, pemerintah kabupaten memindahkan lokasi pasar baru (pajak sekarang) dan oleh pemerintah Taput memanfaatkan lokasi pasar lama ini untuk pembangunan kantor DPRD, gedung Sopo Partungkoan, kantor inspektorat, kantor BKD, kantor Satpol PP dan kantor Arsip Daerah (sekarang).
Atas saran dan masukan dari penatua kepada pemerintah Taput, Sumur yang sempat ditutup kembali dibuka dan dibangun dengan parmanen.