Selain itu, Komisi I DPRD Madina juga akan meminta data pertanggung jawaban kepada Kadis Pendidikan Madina, mulai dari pengadaan muebelair SD dan SMP jika disatukan memakai anggaran senilai Rp3,4 Milyar.
Soal pembangunan diduga mangkrak, pihaknya juga berterimakasih atas kedatangan rekan jurnalis, karena mereka dapat mengakses informasi dari dilapangan.
"Diagenda kita memang sudah masuk untuk tinjau lapangan, hanya saja kita menunggu keputusan Ketua Komisi I kebetulan saat ini sedang berada diluar. Kami berterimakasih sudah mendapat informasi dari rekan pers yang turun kelapangam dan peduli akan pembangunan Madina. Seterusnya rekan-rekan jangan bosan untuk memberikan informasi dari lapangan," pinta Ican. (Syah)