Tarutung - realitasonline.id | Tak ada agenda khusus yang dibicarakan, semata-mata bertemu dengan sejumlah sahabat lama dan jurnalis, itulah yang dilakoni Rustam Efendy Nainggolan ,Bupati Tapanuli Utara periode 1999-2004.
Namun bukan Pak RE sebutan akrab yang disandangnya kala ketemuan dengan sahabatnya jurnalis bila tidak "diskusi" seputar SDM atau menyangkut yang terkini.
Bertemu dan makan siang di Lapo Sona Tarutung, eks Sekda Provsu ini, didampingi Istri, Boru Hutasoit, beserta putranya Gabriel Nainggolan yang hadir ditemani istrinya Boru Hutagalung.
Baca Juga: Safari Jurnalistik di SMAN 1 Tarutung, PWI Bonapasogit Kenalkan Profesi Wartawan ke Pelajar
Dari sahabat jurnalis ada Martua Situmorang, Leonardo Simanjuntak, Raja Hutagalung, Bindu Hutagalung,Janpiter Simorangkir, Tony Lumbantobing,Harry Tobing.
Dari kalangan mantan birokrat ada YC Hutauruk,Tohom Tobing serta dari tokoh pemuda lainnya seperti Krimson Siregar, Maniur Nainggolan bahkan dari kalangan keluarga.
Satu hal yang menarik ter bincangkan dalam pertemuan ,Rabu(22/3) siang ditengah menyeruput kopi selepas makan siang adalah seputar birokrasi pemerintahan.
Baca Juga: Abang Adik Tewas Tabrakan di Tarutung Taput
Sebagai birokrat tulen yang mengawali karir dari bawah hingga puncaknya menduduki jabatan Sekretaris Daerah Pemprovsu hingga pensiun, RE menyoroti pemutasian dan penempatan pejabat ditingkat kabupaten,kota.
Tanpa menyebut kabupaten tertentu, RE Nainggolan akan sangat sependapat menempatkan seseorang sesuai disiplin ilmu.