Binjai - Realitasonline.id | Kepala sekolah (Kepsek) SMAN 4 Binjai diduga tidak transparan soal dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan dana komite, karena pihak bersangkutan sampai saat ini tidak memberi penjelasan, sehingga persoalan dana BOS yang ditudingkan menjadi 'bola liar'.
Untuk mengetahui persoalan sebenarnya, awak media berupaya mengkonfirmasi kepada Kepsek SMAN4 tersebut, baik ke sekolah Jalan Cut Nyak Dhien Tanah Tinggi Binjai Timur, Selasa (2/5/2023), tapi kepsek tersebut tidak berada ditempat, bahkan tak seorangpun ada di sekolah tersebut.
Baca Juga: Kajatisu: Minimal Dua Kasus Korupsi Berkualitas Harus Jadi Fokus Kinerja Kejari
Bahkan ketika dihubungi melalui telepon seluler, kepsek tersebut tidak mengangkat. Begitu juga ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, terkait dana komite 2022/2023, juga tak menjawab maupun membalas.
Dengan sikap tersebut sempat menimbulkan kecurigaan dari LSM P3H (Peduli Pemerintahan Politik dan Hukum) Sumut dan mendesak lembaga hukum terkait agar memeriksa Kepsek SMAN 4 Binjai. Ketua P3H Sumut Muhammad Jaspen Pardede mensinyalir, ada dugaan telah terjadi kasus korupsi, sehingga kepsek tersebut tidak memberi jawaban ketika dikonfirmasi wartawan.
Baca Juga: Duh! Warga Binaan Kasus Narkoba Ketahuan Bebas Gunakan Handphone di Lapas Kelas 2 A Binjai?
"Karena itu, saya minta kepada pihak Kejari segera menyelidiki kasus dugaan dana BOS dan dana komite di SMAN 4 Binjai,” tegas Jaspen.(ND)