Jakarta - realitasonline.id | Parsadaan Alumni Pelajar Padangsidimpuan dan Sekitarnya (PÀPPSI) menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) l di Gedung Bisma, Aula Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).
Mubes PAPPSI I ini dihadiri lebih dari 70 anggota dan undangan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk sejumlah tokoh yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Sumatera Utara (Sumut).
Selain merumuskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) dan Program Kerja, Mubes I PAPPSI ini secara aklamasi memilih dan menetapkan Ketua Umum PAPPSI untuk Periode 2023-2026 yaitu Hapendi Harahap yang kesehariannya berprofesi sebagai Notaris dan menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT).
Baca Juga: 3 Ciri Rumah yang Sering Didatangi Malaikat, Rumahmu Termasuk ?
Dalam sambutannya Hapendi Harahap mengatakan seperti yang tertuang dalam Mukadimah AD ART PAPPSI, pihaknya merasa ikut bertanggung jawab dalam pembangunan, pemberdayaan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat, khususnya dalam membentuk insan cerdas dan beretika, berakhlak yang baik dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
" Sebagai alumni pelajar yang berasal dari Tabagsel yang terhimpun dalam PAPPSL, mari kita berperan aktif dalam mengisi pembangunan dan pemberdayaan dengan mengembangkan ilmu dan pengetahuan, teknologi, dan seni, mencerdaskan kehidupan masyarakat di wilayah Tabagsel, " kata Hapendi.
Hapendi Harahap merasa bersyukur dan berterimakasih atas dukungan dan kehadiran tokoh-tokoh Tabagsel yang ikut memberikan pesan dan wejangan sebagai masukan program kerja PAPPSI ke depan.
Baca Juga: KONI Sumut Selesaikan Tes Fisik Tahap II Penentuan Atlet Pelatda Libatkan Cabor Olahraga
Para tokoh tersebut yakni, Prof Bomer Pasaribu (mantan Dubes dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Komjen Pol (Purn) Saud Usman Nasution (mantan Kepala BNPT), Mayjend TNI Purn Riswandi Siregar, Tawar Pulungan, Muslimin Siregar, Haris Harahap, M Saleh Purba, Mara Hasian Harahap dan lainnya.
Sementara Prof Bomer Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, sebagai organisasi yang baru terbentuk, PAPPSI mempunyai tugas dan tanggungjawab yang besar dalam mendorong maju dan berkembangnya wilayah Tabagsel. Karena itu, Bomer menyarankan agar PAPPSI memilih jalur yang berbeda dengan organisasi parsadaan sejenis lainnya.
" Maka saya sarankan agar PAPPSI menjadi organisasi perjuangan, baik Perjuangan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, kemasyarakatan dan industri kreatif dan sebagai organisasi perjuangan, PAPPSI harus ambil bagian dalam memperjuangkan terbentuknya Provinsi Sumatera Tenggara (Sumtra), " kata Bomer.
Baca Juga: Layanan Katering Jamaah di Makkah Akan Berhenti Sementara
Selain itu juga perlu bersama-sama memperjuangkan Universitas Graha Nusantara (UGN) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), membentuk Perguruan Tinggi vokasi dan memperjuangkan beberapa tokoh asal Tabagsel menjadi Pahlawan Nasional seperti Willem Iskandar, Todung Mulya Harahap, dll.
" Bersilaturahim memang penting. Tapi memperjuangkan banyak hal tak kalah pentingnya. Sebagai tokoh senior Tabagsel saya juga merasa penting hadir dalam Mubes l PAPPSI ini. Saya paksakan datang ke acara Mubes Pappsi. Saya memberikan semangat dan akan mendukung PAPPSI sedaya mampu saya dan saya ingin mendorong adik-adik kita agar berjuang membantu orang-orang asal Tabagsel untuk menjadi menteri, anggota DPR, dan pejabat tinggi lainnya, " tuturnya.