KONI Sumut Selesaikan Tes Fisik Tahap II Penentuan Atlet Pelatda Libatkan Cabor Olahraga

photo author
- Senin, 12 Juni 2023 | 05:50 WIB
Para atlet sedang mengikuti tes fisik di Stadion Unimed, Minggu (11/6/2023). (Realitasonline.id/KIM)
Para atlet sedang mengikuti tes fisik di Stadion Unimed, Minggu (11/6/2023). (Realitasonline.id/KIM)

Medan - Realitasonline.id | KONI Sumut (Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Utara) tidak berdiri atau bertindak sendiri dalam menentukan atlet yang akan mengikuti Pemustan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional (Pelatda PON) XXI/2024.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyelesaikan tes fisik Tahap II yang dimulai sejak Jumat (9/6) lalu. Dari tes ini nantinya, akan ditentukan atlet-atlet yang berhak mengikuti Pelatda persiapan menghadapi PON XXI/2024,” ujar Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis di sela-sela pelaksanaan tes fisik di Stadion Unimed, Minggu (11/6/2023).

John didampingi Wakil Ketua I Agung Sunarno, Wakil Ketua II Sakiruddin lebih lanjut mengingatkan, dalam penentuan atlet Pelatda, pihaknya tidak berdiri atau menentukan sendiri. Tetapi tetap berkoordinasi dengan induk organisasi olahraga.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Tapsel Gelar Diklat Berjenjang Tingkatkan Mutu Guru PAUD

“Dalam sepekan ke depan, Binpres maupun Litbang KONI Sumut akan bekerja mendata hasil tes fisik ini, guna melihat sejauh mana perkembangan fisik si atlet” ujarnya.

Data ini, tambah John sangat penting. Sebab, Pelatda ke depan tidak laga persiapan umum, tetapi persiapan khusus. “Kalau hasil tes, ada atlet yang kondisi fisiknya tidak ada peningkatan dibanding sebelumnya, dikhawatirkan ia juga akan kesulitan menjalani kelanjutan Pelatda. Bagitupun KONI nantinya akan berkoordinasi atau konsultasi dengan Pengprov olahraganya, apakah harus dilakukan promosi-degradasi,” ujar John.

Namun John membenarkan, hasil tes fisik ini memang sangat menentukan terpilih tidaknya lagi si atlet dalam Pelatda, yang SK terbarunya nanti diharapkan sudah dikeluarkan Juli 2023.

Baca Juga: Layanan Katering Jamaah di Makkah Akan Berhenti Sementara

“Jika sebelum ini yang mengikuti Pelatda masih cabor-cabor perorangan, maka di SK terbaru nanti, sudah termasuk atlet-atlet dari cabor beregu. Sehingga jumlah anggota Pelatda bisa mencapai 1.200 orang atau lebih,” tambahnya.

Dari pengamatannya dalam tiga hari Tes Fisik, John menyebutkan cukup optimis, mayoritas peserta menjalaninya dengan semangat dan motivasi tinggi. Bahkan ia juga memiliki catatan khusus terhadap atlet Wushu Sanda saat melakuklan Bleep Test.

Pada materi tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan kerja jantung dan paru-paru secara maksimal, para pewushu sanda didampingi Pelatih Nerry Agus Manullang, Johan Tjongiran dan Dasman Tua Simbolon, rata - rata berada di level 11.

Baca Juga: Gudang di Medan Deli Terbakar, Diduga Jadi Tempat Penimbunan BBM dan CPO


“Tadi saya lihat sendiri, sampai level 11, pewushu Sanda masih terus melukan Bleep Test. Bahkan ada atlet yang mampu melakukan hingga level 13 balikan 8. Kondisi ini merupakan modal sangat berharga. Si atlet berarti benar-benar sehat dan bugar, serta siap menjalan latihan lebih berat,” tambah Sakiruddin.

Namun demikian, John juga melihat masih ada Cabor yang terkesan tidak siap, memaksakan memasukkan atlet yang sepertinya belum tertempa dalam kompetisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X