sumut

Wujudkan Perilaku Sanitasi Total Masyarakat, Pemkab Labuhanbatu Gelar Capaian Desa Open Defecation Free

Jumat, 7 Juli 2023 | 18:29 WIB
Wujudkan Perilaku Sanitasi Total Masyarakat, Pemkab Labuhanbatu Gelar Capaian Desa Open Defecation Free

Labuhanbatu - Realitasonline.id | Melalui rapat lintas sektor percepatan capaian desa ODF (open defecation free) Pemkab Labuhanbatu menuju perilaku sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).

STBM adalah suatu pendekatan dengan menggunakan metode pemicuan untuk mengubah perilaku yang higenis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat.

Pemicuan dilakukan untuk mendorong perubahan perilaku yang higienis dan sanitasi individu masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat menuju perilaku stop buang air besar sembarangan sampai menuju perilaku sanitasi total berbasis masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Labuhanbatu Berikan Bantuan Sembako Kepada Korban Kebakaran di Desa Sibargot

Memimpin kegiatan, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Labuhanbatu Drs H. Sarimpunan Ritonga mengatakan, untuk memperkuat upaya perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan dan meningkatkan kemampuan akses air minum bersih, maka pemerintah memandang perlu menyelenggarakan sanitasi total berbasis masyarakat.

Adapun kegiatana itu bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis.

"Selain itu STBM yang merupakan program kesehatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya," ucap Drs. Sarimpunan Ritonga, Jumat (7/7/2023).

Baca Juga: Jalan Sumatera Utara Paling Banyak Digunakan Industri Sawit Tapi Sumut Dapat Apa?

Disebutkan Asisten, dari 98 Desa/Kelurahan di Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan data per Juli 2023, Desa ODF baru mencapai 52 Desa/Kelurahan atau setara 53,06 persen, artinya masih ada 46 Desa atau 46,94 persen yang belum melakukan Stop BABS.

Dalam pertemuan ini, diharapkan kepada semua perangkat kecamatan dan desa agar dapat lebih proaktif dalam peningkatan capaian Stop BABS di Desa/Kelurahan.

Karena ini adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama dalam menumpaskan Desa atau Kelurahan Stop BABS di Kabupaten Labuhanbatu.

Baca Juga: Plt Bupati Langkat Ajak Penerus Bangsa Jaga Nilai-nilai Budaya, Pemkab Upayakan Susun Peraturan Daerah

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat mewujudkan visi misi Kabupaten Labuhanbatu terwujudnya 'Masyarakat Labuhanbatu yang berkarakter maju dan sejahtera tahun 2024' dan mendukung program Bolo Labuhanbatu," pungkas Asisten.

Selaku narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Linda K. Bangun, memaparkan visi dan misi SBS tahun 2030 dan stop buang air besar sembarangan secara total berbasis masyarakat tahun 2008 dan sanitasi aman tahun 2030.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB