sumut

Kejar Indonesia Bebas Stunting 2030, Inalum Gelar Sejumlah Program Berkelanjutan

Senin, 31 Juli 2023 | 06:55 WIB
Peningkatan keterampilan ibu-ibu dalam pemberian gizi yang baik dan cukup kepada anak Balita (Realitasonline.id/H.Guntur Sinaga)

Lima Puluh - Realitasonline.id | PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum melakukan sejumlah program berkelanjutan, penanggulangan stunting di sekitar wilayah operasional dalam rangka mendukung Indonesia Bebas Stunting 2030.

Program tersebut antara lain perbaikan Gizi Balita Stunting, Program Bapak Asuh, dan Program Preventif Pencegahan Stunting untuk Ibu Hamil.

Corporate Secretary Inalum, Mahyaruddin Ende menyebutkan, program-program tersebut sudah sejalan dengan arahan pemerintah dan mengacu pada Sustainability Development Goals 2030, sehingga program berjalan berkelanjutan dan dapat diukur setiap progres dan evaluasinya.

Baca Juga: Momen Bupati Tapsel Senam Pagi Bersama Siswa Kampanyekan Gebyar Sekolah Sehat

Dengan metode tersebut, Inalum berharap bisa bergerak lebih efektif dalam mendukung program pemerintah. Inalum memiliki 3 program utama dalam penanganan stunting di wilayah operasional. Tiga program ini kita buat terukur dan jelas targetnya sehingga lebih berkelanjutan.

"Metode dan program ini kami pilih agar penanganan stunting bisa lebih efektif. Pun kita melakukan kolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan mengingat penanganan stunting merupakan tugas gotong royong masyarakat Indonesia,” ujar Mahyaruddin.

Dia menyebutkan, ada 3 program penanganan stunting dilakukan Inalum, yaitu program  perbaikan Gizi Balita Stunting, dalam program ini Inalum melakukan sosialisasi perbaikan gizi dan memberikan asupan gizi kepada keluarga yang tercatat dengan balita stunting.

Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Kain Batik Nusantara, Lengkap dengan Makna yang Tersirat pada Motifnya

Inalum memberikan paket sembako selama 120 hari kepada 29 keluarga dan balitanya, dengan pemantauan ketat bersama instansi kesehatan terkait, guna mengukur perkembangan kesehatan balita. Program ini dilakukan di kawasan Kuala Tanjung dan Kuala Indah, dua desa di Kabupaten Batu Bara.

Program Bapak Asuh Stunting, Inalum menjadi bapak asuh untuk 30 balita stunting disekitar perusahaan, dengan melakukan perbaikan gizi dan pemantauan aktif. Saat ini, Inalum menargetkan 105 anak stunting untuk dijadikan Anak Asuh."Saat ini sudah menjalankan program untuk 30 balita hingga akhir Desember 2023," ujarnya.

Selanjutnya program preventif pencegahan stunting untuk Ibu Hamil, Inalum memberikan beberapa pencegahan stunting seperti edukasi nutrisi, pemberian suplemen, senam ibu hamil, dan pengukuran kesehatan secara berkala.

Baca Juga: Melalui Jalur Beasiswa Apkasi, Pemkab Deli Serdang Bisa Kuliahkan Warganya ke Cina Gratis

Dalam melaksanakan program-program tersebut, Inalum berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, Ikatan Dokter Anak Indonesia, civitas akademika Fakultas Kedoktertan Universitas Sumatera Utara, LSM, dan komunitas lainnya.

Vice President CSR Inalum Ali Hasian menyebutkan, ketiga program ini diharapkan bisa mempercepat program Indonesia Bebas Stunting 2030 dan bisa membantu menciptakan generasi emas Indonesia 2045.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB