Peringati HAN 2023, Inalum Sosialisasi Penanganan Stunting di Kawasan Operasional

photo author
- Rabu, 26 Juli 2023 | 10:30 WIB
VP CSR PT Inalum Ali Hasian memberikan arahan tentang komitmen perusahaan tentang Stunting diseputaran perusahaan  (Realitasonline/H.Guntur Singa)
VP CSR PT Inalum Ali Hasian memberikan arahan tentang komitmen perusahaan tentang Stunting diseputaran perusahaan (Realitasonline/H.Guntur Singa)

 

Lima Puluh - Realitaonline.id | Dalam menyambut Hari Anak Nasional 2023, PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM melakukan sejumlah kegiatan dalam pencegahan stunting bertemakan Inalum Lakukan Sosialisasi Penanganan Stunting di Kawasan Operasional.

Humas PT Inalum kepada media di Batubara menyebutkan, perusahaan berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk memberikan pengetahuan atau ilmu - ilmu kepada masyarakat sekitar mengenai pencegahan stanting.

Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende mengatakan, program ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Sekaligus komitmen perusahaan dalam menciptakan generasi penerus yang baik dan sehat di Kawasan operasional Inalum.

Baca Juga: Kecamatan Bandar Penyumbang Pendapatan Terbesar di Kabupaten Simalungun

Dia menyebutkan, Inalum sebagai bagian dari keluarga besar Indonesia pada Hari Anak Nasional 2023 kembali melakukan komitmen, dalam mempersiapkan generasi penerus Indonesia dengan membantu Indonesia memberantas Stunting.

"Kami berharap kolaborasi dan kerja baik ini bisa memberikan dampak positif dan memberikan kebaikan untuk masa depan Indonesia yang memiliki visi Indonesia Bebas Stunting 2030,” ujar Mahyaruddin.

Di Kabupaten Batubara, Inalum melakukan penanganan stunting terhadap 30 balita stunting yang berasal dari 30 keluarga di Kawasan operasional Inalum yaitu Desa Kuala Indah dan Desa Kuala Tanjung.

Baca Juga: Alamak! Aset Penunggak Pajak Di Binjai dan Deli Serdang Disita Juru Sita Pajak Negara

Upaya tersebut terdiri dari beberapa tahapan, yaitu edukasi dan sosialisasi perbaikan gizi balita, bantuan pemberian makanan tambahan untuk balita, pelatihan memasak variasi makanan bergizi, keterlibatan karyawan dalam program bapak asuh, dan senam untuk ibu hamil.

Tidak hanya itu, Perusahaan juga memberikan bantuan sebanyak 30 paket PMT yang berisi beras merah, kacang hijau, biskuit bayi, multivitamin, sayuran, dan sembako.

Di Paritohan Kabupaten Toba, Inalum melakukan pemeriksaan pencegahan stunting kepada 150 anak. Selain itu, program pencegahan juga dilakukan kepada 100 peserta, terdiri dari masyarakat, kader pencegahan stunting dari sekolah SD sampai dengan SMA di Pintu Pohan Meranti.

Baca Juga: Diduga Penyalahgunaan DD, Oknum Kades Bangun Rejo Dilaporkan ke Kejari Labuhanbatu

“Saya berharap anak-anak di sekitar operasional menjadi penerus bangsa, generasi penerus yang terbaik. Saat ini stunting masih menjadi salah satu permasalahan di Indonesia," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X