Agara - Realitasonline.id | Demi menekan angka kenalakan remaja khususnya ditingkat lingkungan sekolah dan juga di lingkungan masyarakat sekitar, SMAN 1 Kutacane Agara menggelar Roots Day Deklarasi Anti Perundungan yang diadakan di ruangan laboraturiom komputer sekolah tersebut, Rabu (30/08/2023).
Kepala SMAN 1 Kutacane Salihin mengatakan kegiatan yang digelar kali ini sekaligus juga sebagai kampanye anti perundungan dan pembentukan karakter bagi siswa.
Harapannya, kegiatan ini mampu menekan kenakalan remaja, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan di tengah tengah masyarakat.
Baca Juga: Masjid Al Hidayah BSP Lubuk Pakam Terima Bantuan Semen
"Kegiatan ini juga bertujuan membangun interaksi positif di sekolah dengan memusatkan peran pelajar sebagai agen perubahan untuk menyebarkan pesan dan perilaku baik di lingkungan sekolah, khususnya kepada teman sebaya," ungkapnya.
Disebutkannya, dengan mengampanyekan anti perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dengan ekosistem belajar positif sebagai indikatornya dapat menciptakan suasana nyaman dan leluasa saat mengikuti pembelajaran. Hal itu tentu saja dapat menjadikan potensi siswa akan lebih berkembang.
Baca Juga: Angkasa Pura II dan Aviasi: Majukan Ekonomi Daerah Desa Wisata Kampoeng Lama di Deliserdang
Sementara itu salah seorang nara sumber pada kegiatan tersebut, Ketua P2TP2A Erdarina dalam pemaparannya menyampaikan, perlunya pihak sekolah untuk melakukan atau membentuk Agen Perundungan untuk mencegah terjadinya Perundungan bagi anak-anak khususnya bagi siswa/i yang ada di SMAN 1 Kutacane.
Dia juga mengharapkan peran orang tua juga merupakan penentu bagi tumbuh kembangnya anak, untuk itu kita meminta kepada orang tua agar lebih memperhatikan anaknya terkait dengan penggunaan HP dan pergaulan anak sehari-hari.
Baca Juga: Kadisdik Deli Serdang: Literasi Digital dan Pendidikan Karakter Penting Bagi Pelajar
Dengan digelarnya acara tersebut, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan pada SMAN 1 Kutacane, Muslim menyebutkan, dirinya mengapreasi kerja sama dari seluruh panitia yang mana berkat kerja yang sama baik kegiatan ini dapat berjalan dengan baik pelaksanaannya.
"Semoga ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini dapat diimplementasikan siswa dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka menyadari bahwa setiap individu adalah duta anti perundungan untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitar" Kata Muslim.
Baca Juga: Pemdes Sei Rotan Dukung Produksi Batako Sebagai Solusi Bangunan
Dari pantauan Realitasonline.id selain menghadirkan ketua P2TP2A sebagai narasumber, kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Komite SMAN 1 Kutacane Noris Ellyfian, Perwakilan Unit PPA Satreskrim Polres Agara Briptu Zubaidah ditambah dengan sejumlah dewan guru pada sekolah tersebut. (DN)