Deli Serdang - Realitasonline.id| Pemerintahan Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan mendukung upaya seorang anak bangsa putra daerah yang memproduksi batako di Sei Rotan.
Dukungan selaras dengan bentuk visi misi Kepala Desa Sei Rotan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dalam rangka untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Sei Rotan.
Produksi batako yang dilakukan seorang Muhammad Siddik telah berjalan setahun. Pabrik produksi terletak di Gg Harjo Dusun 1 Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan telah setahun menghasilkan ribuan batako untuk bangunan rumah, pagar dan lainnya.
Baca Juga: Antisipasi Tawuran, Polsek Bangun Purba Lakukan Pemeriksaan Pelajar Nongkrong di Warung
Plt Kepala Desa (Kades) Sei Rotan Suwarman melalui Ketua BPD Irwansyah sangat mendukung usaha yang dilakukan seorang warganya yang memproduksi batako.
Ditengah krisis global saat ini bisa membuka satu unit usaha produksi dibidang komponen bangunan yakni batako.
Selain sebagai bahan alternatif pengganti batu bata merah, dengan adanya pabrik batako ini otomatis membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat Sei Rotan. Dan kedepan diharapkan bisa menambah PADesa.
Baca Juga: Edy Rahmayadi : Semua Memiliki Peran Untuk Membangun Sumatera Utara
"Kami sangat bersyukur dan apresiasi kepada Muhammad Siddik ditengah lesunya ekonomi dunia masih bisa membuka usaha produksi batako," tuturnya saat mengunjungi pabrik Batako milik Muhammad Sidik.
"Tentunya ini menjadi satu alternatif menciptakan salah satu komponen bahan bangunan berjenis batoko pengganti batu bata merah. Dengan adanya usaha batako ini tentunya membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat Desa Sei Rotan dan bila dikembangkan akan menambah PADesa", tutur Irwansyah bersama Kadus 1 Supriantoni dan Suriadi selaku Tokoh masyarakat, Selasa (29/8/2023).
Ia berujar ke depan pemerintahan Desa Sei Rotan akan mengkaji lebih detail lagi terkait peluang kerjasama dengan pabrik batako milik Muhammad Siddik.
Baca Juga: Dugaan Pungli Perayaan 17 Agustus di SMPN 1 Lubuk Pakam, Begini Respon Disdik Deli Serdang
Karena menurutnya bisa dipastikan semakin kedepan komponen bangunan seperti batu bata merah akan mengalami produksi yang menurun.
Selain wilayah hamparan tanah sebagai bahan baku batu bata semakin menyusut atau berkurang, juga dengan adanya pengerukan tanah yang terus menerus akan merusak kelestarian lingkungan hidup.
