Kutacane - Realitasonline.id | Majelis permusyawaratan ulama (MPU) Kabupaten Aceh Tenggara menggelar pendidikan kader ulama, di Kantor MPU setempat, Senin kemarin, bertemakan ’’Mari Kita Tingkatkan Sumberdaya Manusia menuju Aceh Tenggara Negri Bersayriat".
Pendidikan kader itu dibuka Plt Sekda Aceh Tenggara Yusrizal ST, dihadiri Ketua MPU Aceh Tenggara Tgk Drs H Bukhari Husni, wakil I MPU aceh Tenggara Tgk Drs Baharudin Numbur, Wakil II MPU Aceh Tenggara Tgk Selamat Selian, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Tenggara MHD Iqbal Selian SAg.
Ketua MPU Aceh Tenggara Tgk H Bukhari Husni kepada media, Rabu (4/10/2023) mengatakan, pendidikan kader ulama diikuti 40 peserta dari 16 kecamatan se Aceh Tenggara.
Baca Juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Ratusan Warga di Suka Damai Abdya Aceh Terima Pupuk Gratis
"Maksud dan tujuan kegiatan ini meningkatkan pendidikan kader ulama, diharapkan dapat melahirkan kader ulama bermartabat, berguna bagi agama dan bangsa, sehingga bisa menjadi tuntunan bagi masyarakat dalam beribadah kepada Allah SWT,’’ sebutnya.
Bukhari Husni juga berharap, seluruh anggota MPU Aceh Tenggara harus bisa menjadi Imam di Masjid, bisa mimpin bacaan do’a, mengadakan pengajian di rumah. Dengan adanya pendidikan kader ulama ini, senantiasa bisa memimpin umat di masa yang akan datang.
Baca Juga: Menakjubkan Rakernas HPI Digelar di Pantai Woong Rame Sergai, Ini Pesan Dahsyat Bupati
Mengingat perkembangan zaman terus maju dan canggih, kader ulama ini harus dididik dengan efektif, agar nantinya bisa menghadapi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam kehidupan umat.
"Ulama pewaris para nabi yang mana segala sifat, perilaku, kepribadiannya dan tindakan menggambarkan figure para Nabi. Selain itu menjadi figure ulama tidak hanya sebagai ilmuan yang menguasai ilmu agama, tapi sebagai penggerak, motivator dan dinamisator dalam kehidupan.
Baca Juga: Tim Gabungan Polres Padangsidimpuan Patroli Skala Besar: Razia Balap Liar
"Seraya berharap, para kader ini dapat menjadi calon ulama yang berilmu dan berakhlak, berwawasan baik dalam ilmu keagamaan, serta dapat membimbing umat, sesuai dengan tuntutan syariat Islam yang diharapkan," singkatnya. (sd).