Banda Aceh - Realitasonline.id| Abang Samalanga sapaan akrab Zulfadhli anggota dewan asal Bireuen resmi dilantik dan disumpah sebagai Ketua DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh).
Zulfadhli dilantik sebagai Ketua DPRA sebagai PAW (pengganti antar waktu dengan sisa masa jabatan 2019-2023 mengantikan Saiful Bahri alias Pon Yahya.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah Abang Samalanga panggilan akrab Zulfadhli berlangsung pada rapat paripurna yang dihelar di gedung DPRA, kemarin.
Zulfadhli menyampaikan pidato perdana sebagai Ketua DPRA.
Baca Juga: Ketua SMSI Sumut Harap Sinarsergai Selalu Menyuarakan Kepentingan Masyarakat
Mengapa Diganti?
PAW dari Saiful Bahri alias Pon Yahya kepada Zulfadhli atau akrab disapa Abang Samalanga banyak menimbulkan multi tafsir dan perdebatan.
Namun, Ketua Umum Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf atau Mualem melakukan secara tegas mengatakan bahwa proses evaluasi terhadap kinerja anggota DPRA dari Partai Aceh tidak terkecuali Ketua DPRA Saiful Bahri alias Pon Yaya.
"Apabila dirasa ada permasalahan atau kurang efektifnya peran seseorang anggota DPRA maka proses "Rotasi" adalah pilihan terbaik yang harus dilakukan," kata Juru bicara Partai Aceh Nur Zahri kemarin.
Baca Juga: Ustor : Serdang Bedagai Akan Bersinar Jika Ada Sinarsergai
Menurutnya, pilihan "Rotasi" terhadap ketua DPRA kali ini dipercayakan kepada sosok Zulfadli.
"Zulfadhli merupakan sosok yang sudah dikenal secara luas sebagai salah satu anggota DPRA yang keras dalam memperjuangkan permasalahan rakyat," ujar Nur Zahri.
Selain itu katanya, Zulfadli merupakan salah satu kandidat dari 5 orang kandidat pilihan Tim 9 Partai Aceh periode sebelumnya ketika proses "Rotasi" terhadap saudara Dahlan Jamaludin dilakukan.
Baca Juga: Ribuan Santri Meriahkan HSN 2023 di Palas, 'Jihad Santri Jayakan Negeri'
