Blangpidie-Realitasonline.id : Jenazah almarhum Asriadi (29 tahun), warga Desa Ujung Tanah, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang meninggal dunia di Malaysia pada 10 Desember lalu, dipulangkan ke tanah air menggunakan pesawat Boeing MH 860 yang telah mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (13/12) siang tadi.
Keuchik (Kepala Desa) Ujung Tanah, Fauzan Adami yang dihubungi Wartawan mengatakan, kalau pesawat yang membawa peti jenazah almarhum Asriadi bertolak dari Kuala Lumpur, Selasa, (12/12), sekira pukul 8.30 AM dengan tujuan Kualanamu, Medan.
Bahkan, pesawat tersebut sudah take off (lepas landas). Setelah mengudara sekitar 5 menit, akhirnya pilot memutuskan pesawat balik untuk mendarat (landing) kembali di Bandara Kuala Lumpur, tidak dapat melanjutkan penerbangan akibat faktor cuaca buruk melanda Malaysia.
“Informasi kami peroleh dari Malaysia, bahwa pesawat yang membawa peti jenazah Asriadi sudah terbang sekitar 5 menit, namun akhirnya kembali ke Bandara Kuala Lumpur, dikarenakan cuaca sangat buruk, sehingga pemulangan jenazah pada Selasa akhirnya gagal,” kata Keuchik Fauzan.
Pria lajang tersebut, lanjut Adami, menurut keterangan yang diperoleh meninggal dunia akibat kecelakaan kerja pemasangan pipa di Puncak Alam, Syah Alam, Selangor, Malaysia. Pemulangan jenazah ke tanah air sampai Bandara Kualanamu menjadi tanggungjawab pengusaha yang memperkerjakan almarhum.
Sedangkan Pemkab Abdya menfasilitasi pemulangan jenazah dari Bandara Kualanamu menuju rumah duka di Gampong Ujung Tanah, Kecamatan Lembah Sabil.
Terkait hal ini, Pj Bupati Abdya H Darmansah SPd MM, telah mengarahkan instansi terkait untuk menyediakan mobil ambulans penjemputam jenazah ke Kualanamu. Lalu, Kepala Dinas Kesehatan mengerahkan mobil Ambulan Puskesmas Manggeng, sopir dan satu orang tenaga medis. Didalamnya juga ikut serta Wardi (abang kandung korban) bersama kakak ipar korban.
Fauzan Adami menerangkan bahwa pesawat yang membawa pulang jenazah almarhum Asriadi yang bertolak dari Bandara Kuala Lumpur, Malaysia mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Medan, Rabu (13/12) siang, sekira pukul 9.55 WIB. Di lokasi bandara, memang sudah standby Selasa pagi kemarin, mobil ambulan yang dikirim Pemkab Abdya.
Jenazah yang sudah dimasukkan dalam peti jenazah segera dibawa pulang dengan mobil ambulan menuju kampung halaman di Desa Ujung Tanah, Lembah Sabil, Abdya.
“Perjalanan darat dari Medan menuju Abdya memakan waktu sekitar 6-7 jam, perkiraan jenazah akan tiba di rumah duka, Kamis malam ini,” kata Kauchik Fauzan Adami lebih lanjut.
Pemulangan jenazah almarhum Asriadi melewati Bandara Kuala Lumpur baru berhasil dilaksanakan pada Rabu pagi kemarin, dan pesawat yang membawa peti jenazah korban mendarat dengan baik di Bendara Kualanamu, Medan, Rabu (13/12/2023) siang tadi.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Abdya, H Darmansah SPd MM mempasilitasi penjemputan jenazah salah seorang warga Desa Ujung Tanah, Kecamatan Lembah Sabil, yang meninggal dunia di negeri jiran Malaysia.