UNHCR Minta Masyarakat Tidak Tepengaruh Ujaran Kebencian Terhadap Para Pengungsi Rohingya

photo author
- Kamis, 28 Desember 2023 | 09:31 WIB
Diketahui total sebanyak 9 unit kapal telah berlabuh di Aceh membawa para pengungsi Rohingya (Amnesty International Indonesia)
Diketahui total sebanyak 9 unit kapal telah berlabuh di Aceh membawa para pengungsi Rohingya (Amnesty International Indonesia)

Aceh - Realitasonline.id | United High Commisioner For Refugees (UNHCR) meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh ujaran kebencian yang bekembang di media sosial.

Diketahui sejauh ini di media sosial, berkembang narasi-narasi ujaran kebencian terhadap pengungsi Rohingya dan UNHCR.

UNHCR sebelumnya menyayangkan aksi pemindahan paksa yang dilakukan para mahasiswa terhadap pencari suaka Rohingya di Banda Aceh, Rabu (27/12/2023).

Baca Juga: UNHCR Sebut Para Pengungsi Rohingya Jadi Korban Ujaran Kebencian di Medsos

UNHCR menyebut bahwa para pengungsi Rohingya saat ini mejadi korban ujaran kebencian di media sosial.

Dikutip dari laman resmi UNHCR, lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu mengaku sangat terganggu melihat serangan massa di sebuah lokasi yang menampung keluarga pengungsi Rohingya.

Diketahui sebelumnya sejumlah ratusan pemuda menyerbu basement gedung di mana tempat para pengungsi Rohingya berlindung.

Baca Juga: Jubir Timnas AMIN Ditetapkan Sebagai Tersangka Pencucian Uang

Massa menerobos barisan polisi dan secara paksa memasukkan 137 pengungsi ke dalam dua truk, dan memindahkan mereka ke lokasi lain di Banda Aceh.

"Peristiwa ini membuat para pengungsi terkejut dan trauma," tulis UNHCR.

UNHCR mengaku sangat khawatir mengenai keselamatan para pengungsi Rohingya pasca pengusiran tersebut.

Baca Juga: Bayar Hingga Ratusan Juta Rupiah, Para Pengungsi Rohingya Yang Tiba di Aceh Capai 1.543 Jiwa

UNHCR meminta aparat penegak hukum setempat untuk memastikan perlindungan pengungsi termasuk staf kemanusiaan.

UNHCR menyebut bahwa serangan terhadap pengungsi merupakan hasil dari kampanye online terkoordinasi yang berisi misinformasi, disinformasi dan ujaran kebencian terhadap pengungsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X