Realitasonline.id - Gayo Lues | Aktivis Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Muhammad Pur meminta Direktur Perumda Air Minum atau PDAM Tirta Sejuk Gayo Lues, Ricky Udayara segera mempolisikan penyebar hoaks terkait berita miring yang merugikan pihaknya.
Menurut LIRA hal ini memicu fitnah dan menimbulkan kegaduhan di kalangan pers, masyarakat dan LSM. Disebutkan bahwa Tirta Sejuk Gayo Lues oleh salah satu oknum yang mengaku dari LSM LP-KPK saat ini diisi oleh para buzzer dan 'anjing pemburu' milik penguasa.
Dikatakan M Pur, di era demokrasi ini kritik terhadap pemerintah itu adalah hal yang wajar, tetapi jangan sampai salah dalam penyampaian kata kata, terlebih jika yang disampaikan itu adalah kata yang tidak pantas hingga menimbulkan fitnah.
Baca Juga: Coba Trik Ini Atasi Pikiran dan Kecemasan yang Bisa Jadi Solusi Hadapi Masalah Anda Simak Ulasannya!
"Apalagi jika kata-katanya menghujat, seperti mengatakan Kantor PDAM Tirta Sejuk diisi oleh buzzer dan anjing pemburu milik penguasa, ucapan seperti itu sudah tidak relevan dan perlu diberi efek jera," kata Muhammad Pur Senin (26/2/2024).
Sementara, Dir Perumda Air Minum Tirta Sejuk Gayo Lues Ricky Udayara memastikan masalah ini akan diangkat ke ranah hukum, karena dianggap statementnya sudah melampaui batas.
Baca Juga: Yuk Kenali Trauma Antargenerasi, Begini Dampaknya dan Cara Penyembuhannya, Simak Ulasan Ini!
"Terus terang saya juga aktif sebagai Jurnalis, jadi wajar saja jika rekan rekan pers dan Lsm sering nongkrong di sini, mereka itu tidak labih dari sekedar memberi masukan dan saling sharing untuk membangun BUMD ini agar menjadi lebih baik ke depan," katanya.
Oleh karena itu Ricky juga mengaku sedikit kecewa dengan statement AY yang mengucapkan kata kata tidak sononoh terhadap keberadaan Lsm dan wartawan yang sering berkumpul di PDAM.
Baca Juga: Jalin Silaturahmi, Dandim Abdya Kunjungi Abu Puskiyai Aceh
"AY harus bertanggung jawab penuh terhadap kata katanya yang ada di media itu sesuai hukum," akhir Ricky. (ML)