Realitasonline.id - Abdya | Dandim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya), Letkol Inf Beni Maradona, Senin (26/2) sore berkunjung ke Dayah Manyang Puskiyai Aceh, di Krueng Baru, Dusun Alue Trieng Gadeng, Desa Kaye Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Abdya.
Kedatangan orang nomor satu di jajaran Kodim Abdya itu, disambut langsung oleh Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi ZA MSc didampingi para ustdz dan pengurus dayah lainnya serta Keuchik Ladang Tuha II, Mukhlis.
Menginjakkan kaki di Dayah Puskiyai Aceh yang terletak di pinggir sungai Krueng Baru berbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan itu, Dandim Beni terpesona dengan keindahan alam yang masih asri dilokasi tersebut. Sesekali kedua mata beliau (Dandim) menatap ke arah pergunungan yang sering disebut sebagai kawasan ekosistem Lauser.
Baca Juga: Dikenal Ahli Desain, Begini Memahami Minat dan Keunikan Kreativitas dan Kekuatan Strategis INTJ
"Luar biasa tempat ini, Insya Allah kita akan sering-sering kemari. Terimakasih Abu atas sambutannya," kata Dandim kepada Abu Farmadi sembari melangkah duduk di bangku khusus yang sengaja dirancang untuk menghadap ke arah gunung Lauser dan bantaran Sungai Krueng Baru yang dikenal airnya jernih serta batu alamnya yang mengkilap.
Dalam bincang-bincang kecil sambil menikmati kelapa muda disertai irisan semangka, Abu Farmadi mengucapkan terimakasih atas kunjungan Dandim 0110/Abdya ke Puskiyai Aceh.
Baca Juga: 229 Sarjana Lulusan UNH Kutacane Diwisuda, Rektor: Semoga Dapat Kerja Sesuai dengan Profesinya
"Beginilah tempat kami pak Dandim, semoga ini bukan kunjungan yang pertama dan terakhir. Jangan sungkan untuk datang ke tempat kami ini," tuturnya.
Disamping itu, Abu Farmadi juga menjelaskan tentang metode pengajian yang ada di Dayah Manyang Puskiyai Aceh. Dimana, Dayah ini merupakan tempat belajarnya kaum ibu dan ayah atau biasa di sebut warga emas.
Baca Juga: Ilusi Optik: Temukan Sesuatu dalam Gambar dengan Kecepatan Visual, Sekarang!
"Memang di Dayah ini kita tidak menerima santri seperti pesantren pada umumnya, namun lebih kepada memberikan pendidikan agama Islam kepada kaum ibu dan ayah untuk mengupgrade kembali Ilmu Islam yang kemungkinan mereka sudah lupa," sebutnya.
Baca Juga: Ilusi Optik: Temukan Sesuatu dalam Gambar dengan Kecepatan Visual, Sekarang!
"Sekali lagi, terimakasih atas kunjungan pak Dandim ke Puskiyai Aceh. Kami mendoakan pak Dandim semoga diberi keberkahan umur dan rizki seluas-luasnya. Aamiin ya rabbal alamin," demikian sambung Abu Farmadi. (ZAL)
