Realitasonline.id - Abdya | Sejumlah warga di Desa (gampong) Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan, menagih janji Pemkab Aceh Barat Daya (Abdya), terkait perbaikan tanggul pengaman banjir yang ambruk sekira tahun 2019 silam akibat diterjang arus luapan Krueng Tangan-Tangan.
Keuchik Gampong Mesjid, Kasman kepada wartawan, Selasa (23/4) mengaku sudah banyak warga yang mendatanginya untuk mempertanyakan terkait penanganan tanggul patah yang tak kunjung dikerjakan tersebut.
Pasalnya, pihak Badan Pananggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) sudah pernah turun langsung untuk melakukan pengecekan, pengukuran serta perhitungan anggaran perbaikan tanggul tersebut.
Tak hanya itu saja, lanjut Kasman, Pj Bupati Abdya, Darmansah pada akhir tahun 2023 lalu, juga telah turun langsung ke lokasi didampingi pihak kecamatan.
Di lokasi tersebut, Pj Bupati Darmansah mengamanahkan untuk membuat permohonan BPBK Abdya untuk dilakukan perbaikan dengan segera agar rumah dan tanaman padi warga tidak rusak akibat diterjang arus air.
Baca Juga: Masih Berkeliaran Kutip Pungli, Polrestabes Medan Razia Besar-Besaran Amankan 99 Jukir Liar
“Saat turun dengan pak Pj Bupati kemaren, beliau mewacanakan pemasangan beronjong di lokasi patahan tanggul. Dengan demikian, material dari sungai tidak merayap ke rumah warga juga sawah petani dikampung kita ini,” kata Kasman di Gampong Mesjid.
Kasman menjelaskan, tanggul yang dibangun pada tahun 2019 itu, disinyalir patah lantaran faktor alam yang disebabkan bencana banjir luapan dari Krueng Tangan-Tangan.
Dinding tanggul yang dibungun melalui dana kabupaten itupun tak sanggup menahan kuatnya hantaman air disertai material dari sungai.
Baca Juga: Masih Berkeliaran Kutip Pungli, Polrestabes Medan Razia Besar-Besaran Amankan 99 Jukir Liar
Kalau banjir luapan, rumah penduduk dan akses jalan akan terbenam. Begitu juga areal tanaman padi warga akan rusak karena sebagian pengaman banjir itu telah jebol (patah).
"Kami berharap Pemkab melalui instansi terkait segera melakukan penanganan dengan serius. Apalagi, padi petani sedang dalam fase pertumbuhan ditambah lagi dengan kindisi cuaca yang kerap dilanda hujan,” tuturnya.