"Selama satu hari intensif, para siswa belajar tentang berbagai aplikasi AI yang dapat mendukung proses penulisan esai, termasuk teknik-teknik analisis data dan pemilihan kata kunci yang relevan,"sebut Haekal Adha Al-Giffari.
Baca Juga: HUT ke-78 Bhayangkara, Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi Dapat Air Suci
Seterusnya disebutkan, pada kegiatan itu siswa juga diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapat melalui berbagai latihan praktis dan sesi diskusi interaktif.
"Kegiatan ini bukan sekedar memberikan pengetahuan baru bagi siswa, tetapi juga membuka kesempatan untuk berinteraksi dengan lingkungan akademik internasional. Sebagai bagian dari pengalaman ini, siswa dijadwalkan mengunjungi kampus International Islamic University Malaysia (IIUM) untuk melihat langsung infrastruktur pendidikan serta mendapatkan wawasan tentang kehidupan kampus di luar negeri,"paparnya.
Sedangkan Muhammad Atthariq Balfaz, seorang dari siswa SMAIT Muhammadiyah Bireuen yang mendapat kesempatan menjadi peserta workshop, mengaku senang bisa belajar langsung dari ahli AI seperti Haekal Adha.
"Pengalaman ini benar-benar memperkaya pengetahuan saya tentang teknologi yang bisa saya terapkan dalam tulisan-tulisan saya nanti," sebut SMAIT tersebut. (AJ)