Realitasonline.id - Bener Meriah | Pj Bupati Kabupaten Bener Meriah Mohd Tanwier, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal tersebut disampaikan, Mohd Tanwier, kepada media saat dijumpai, Sabtu, (5/10/2024), malam di Pendopo Bupati Kabupaten Bener Meriah.
Terkait ada isu ia telah perintahkan pengurus partai panggil ASN untuk memperjelas arah dukungan kepada salah satu calon, Tanwier mengatakan, itu tidak benar.
"Saya sudah dengar dan juga dapat informasi, bahwa saya diberitakan memberi perintah kepada pengurus partai untuk panggil ASN dan telah melakukan intervensi kepada ASN untuk memenangkan salah satu calon. Saya pertegas, itu hoaks," tegas Mohd Tanwier.
Lebih tegas, Mohd Tanwier juga mengintruksikan untuk melaporkan dirinya ke Panwaslih jika dirinya melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Apresiasi Pengabdian TNI-Polri, INALUM Serahkan 169 Beasiswa Pendidikan
"Saya juga mengingatkan bagi masyarakat yang melihat atau menemukan dugaan pelanggaran, dipersilahkan untuk melapor ke Posko Pengaduan Masyarakat di Kantor Panwaslih Bener Meriah," lanjutnya.
Mohd. Tanwier juga mengatakan, jangan sampai ada hoaks yang merugikan dan menghambat pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bener Meriah.
"Saya kenal dengan semua pasangan calon. Jadi tidak perlu dipolitisir, karena saya pastikan tidak ada keberpihakan di sini," tegasnya lagi.
Di tempat terpisah, Pj Sekertaris Daerah, Riswandika Putra juga menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN dan memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada di Bener Meriah.