98 Unit Rumah untuk Kaum Dhuafa Terancam Gagal Dibangun, Ketua DPRK Bireuen Desak Pj Bupati Evaluasi Kepala Sekretariat Baitul Mal

photo author
- Minggu, 3 November 2024 | 15:44 WIB
Ketua DPRK Bireuen, Juniadi (Realitasonline.id/RZ)
Ketua DPRK Bireuen, Juniadi (Realitasonline.id/RZ)

Realitasonline.id - BIREUEN l 98 unit rumah layak huni untuk kaum dhuafa di Kabupaten Bireuen terancam gagal dibangun.

Penanganan rumah dhuafa tidak boleh main-main. Semua kita harus serius membantu kebutuhan warga miskin. Ini kode rekeningnya saja bisa salah. Saya harap Pj Bupati Bireuen perlu mengevaluasi jabatan Kepala Sekretariat Baitul Mal.

Demikian disampaikan Ketua DPRK Bireuen, Juniadi, Minggu (3/11/2024).

Baca Juga: DPRD Padangsidimpuan Gelar Rapat Paripurna Penetapan Wakil Ketua Definitif Periode 2024-2029.

Politikus Partai Golkar itu yang ditanya wartawan saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Gampong (Desa) Blang Asan Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen mengaku kecewa dengan cara kerja Kepala Sekretariat Baitul Mal Bireuen.

"Dan untuk tidak berbelit - belitnya hal kebutuhan warga miskin, maka Pj Bupati Bireuen Jalaluddin perlu bertindak dengan segera mengevaluasi Kepala Sekretariat Baitul Mal setempat," tegasnya.

Baca Juga: Paslon Nomor 1 Gus Irawan Pasaribu: Pengalaman Bang Syahrul Jadi Guru Untuk BAGUSI Tapsel

Kata Juniadi, pada Tahun Anggaran 2024, Pemkab Bireuen melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Baitul Mal Kabupaten Bireuen telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp9,8 milyar untuk membangun 98 unit rumah untuk kaum dhuafa dan untuk korban rumah terbakar.

"Anggarannya sudah disahkan pada APBK Perubahan 2024 untuk pembangunan 98 unit rumah warga miskin dan rumah yang terbakar," kata Junaidi.

Baca Juga: BAGUSI Salurkan Bantuan Sembako Untuk Korban Banjir di Simaronop Angkola Selatan

Tetapi kode rekeningnya salah dibuat pihak pejabat Sekretariat Baitul Mal, makanya sampai sekarang belum dapat direalisasikan pekerjaannya. Sementara waktu untuk pelaksanaan pekerjaan tersisa tidak sampai 60 hari, katanya lagi.

Ketua DPRK Bireuen, Juniadi yang akrab disapa Joni juga menegaskan Kepala Sekretariat Baitul Mal Bireuen, Safrizal sebelum dicopot, maka lebih baik mengundurkan diri saja.

"Kalau memang tidak mampu lebih baik mundur saja. Daripada merugikan masyarakat miskin," pungkasnya. (RZ)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X