Realitasonline.id - Aceh Tengah | Ketua Badan Pemenangan Aceh (BPA) pasangan calon (paslon) Gubernur Aceh Muzakir Manaf - Dek Fadh, Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Aceh Tengah. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka penyerahan Surat Keputusan (SK) untuk Relawan Geunareh Perjuangan Aceh Tengah.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, serta para relawan yang berkomitmen mendukung Muallem-Dek Fadh dalam mewujudkan Aceh yang sejahtera dan berdaulat.
Ketua BPA menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya yang tinggi kepada para relawan yang tergabung dalam Geunareh Perjuangan.
Baca Juga: Salon di Kediri ini Makin Cuan Sejak Mendapatkan Pemberdayaan BRI dan Bergabung Menjadi AgenBRILink
“Dukungan yang tulus dari masyarakat Aceh Tengah, khususnya dari relawan Geunareh Perjuangan, sangat berarti bagi perjuangan kita bersama. Kami berharap aspirasi masyarakat bisa disampaikan dengan baik agar ke depan kita bisa membangun Aceh yang lebih baik,” tuturnya.
Masyarakat yang tergabung dalam Relawan Geunareh Perjuangan menyampaikan sejumlah harapan penting kepada Ketua BPA dan calon Gubernur Aceh.
Salah satu poin utama yang disampaikan adalah perhatian terhadap desa-desa di Aceh Tengah yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur, terutama akses jalan. Akses jalan yang memadai akan sangat membantu mobilitas masyarakat, mendukung perekonomian desa, serta memudahkan akses terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, relawan Geunareh Perjuangan juga berharap agar dana hibah dari Otonomi Khusus (Otsus) Aceh dapat dialokasikan lebih banyak untuk Kabupaten Aceh Tengah.
Dana tersebut diharapkan mampu menjadi pendorong utama dalam pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten ini. Dengan adanya dukungan dari dana Otsus, masyarakat Aceh Tengah dapat merasakan dampak langsung dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Dalam kesempatan ini, perhatian terhadap para guru dayah juga disampaikan sebagai salah satu aspirasi masyarakat. Sebagai pendidik yang berperan besar dalam pendidikan agama di Aceh, guru-guru dayah memerlukan dukungan yang lebih baik dari pemerintah.