Realitasonline.id - Banda Aceh | Gerakan door-to-door yang digalakkan oleh Relawan Wareh Mualem-Dek Fadh ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dari rumah ke rumah, mereka berdialog dengan warga, mendengar aspirasi mereka, dan menjelaskan secara detail berbagai program yang ditawarkan pasangan Mualem-Dek Fadh.
Dalam kampanye ini, relawan menjelaskan program bantuan modal untuk UMKM yang diyakini mampu mengangkat perekonomian lokal serta beasiswa pendidikan yang bertujuan mencetak generasi Aceh yang unggul.
Salah satu warga, Abdul Hamid, seorang pedagang di Banda Aceh, mengungkapkan harapannya terhadap program tersebut.
"Kalau program bantuan modal ini benar-benar terealisasi, kami para pedagang kecil akan sangat terbantu," ujarnya. Sabtu (9/11/2024).
Relawan Wareh Mualem-Dek Fadh juga menyoroti kepedulian pasangan ini terhadap sektor pendidikan. Dengan menawarkan beasiswa dari S1 hingga S3, pasangan Mualem-Dek Fadh memberikan peluang besar bagi putra-putri Aceh untuk mengembangkan diri tanpa terbebani biaya yang tinggi.
Ketua Relawan Wareh Mualem - Dek Fadh Zakaria, menegaskan bahwa program khusus untuk para guree beut menjadi salah satu daya tarik utama kampanye mereka. Kartu khusus ini akan memberikan dukungan finansial untuk para pengajar Al-Qur'an di Aceh agar mereka dapat lebih fokus dalam mengajar dan membimbing generasi muda Aceh.
“Bagi kami, guree beut adalah pilar spiritual Aceh. Dengan mendukung mereka, kita bukan hanya mendukung pendidikan agama tetapi juga menjaga budaya Aceh yang kaya akan nilai-nilai keislaman,” jelas Zakaria.
Keterlibatan Relawan dalam Momen Duka Cita
Di samping kampanye, relawan Wareh Mualem-Dek Fadh juga selalu hadir di tengah masyarakat pada momen-momen penting. Salah satunya adalah saat berpulangnya ulama besar Aceh, Tgk Ishak Bin Ahmad atau Abu Lamkawe. Peran serta relawan dalam pemulangan jenazah ulama tersebut ke Pidie menunjukkan kedekatan pasangan Mualem-Dek Fadh dengan masyarakat dan tokoh-tokoh agama.