Realitasonline.id-Abdya| Calon Bupati (Cabup) Aceh Barat Daya (Abdya) nomor urut 3 Safaruddin, Minggu (17/11/2024) sekira pukul 08.00 WIB, mengikuti Program Rateb Sehat atau Senam Islami sambil berzikir.
Kegiatan itu digagas Dayah (Ponpes) Manyang, Puskiyai Aceh, di Dusun Alue Trienggadeng, Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Abdya atau tepatnya dipinggir Sungai Krueng Baru.
Diatas bukit nan datar yang dipenuhi bebatuan kerikil bewarna putih dan gelap itu, Cabup Safaruddin duduk berjejer bersama para jamaah dengan jarak masing-masing setengah meter (social distancing) menghadap matahari terbit tepatnya arah Gunung Lauser salah satu gunung tertinggi di Pulau Sumatera.
Baca Juga: Review Aprilia Tuono 660: Si Nakal yang Bikin Ketagihan Para Pengendara
Sesekali para jamaah baik laki-laki maupun perempuan itu berputar ke arah barat, selatan, utara dan ke timur sambil melantunkan zikir dan bersalawat.
Jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda, Dayah Manyang juga telah rutin menggelar kegiatan ini setiap hari Rabu, Kamis dan Ahad (Minggu).
“Dalam masa pandemi kemaren, kita rutin melaksanakan kegiatan Rateb Sehat ini guna meningkatkan imunitas tubuh. Apalagi jamaah kita banyak dari kalangan lansia," ujarnya.
Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan Cabup Safaruddin yang InsyaAllah menang memimpin Abdya lima tahun kedepan, kata Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk H Farmadi ZA MSc usai kegiatan tersebut.
Baca Juga: BRI Peduli Berdayakan Pekerja Migran Indonesia, 25 Eks PMI Dibekali Ketrampilan dan Pengetahuan
Tepat pukul 08.00 WIB pagi, Doktor Safaruddin duduk dibantaran perkarangan Dayah Puskiyai Aceh bersama para jamaah di atas kerikil, yang didominasi berwarna gelap dan putih.
Kerikil ini memenuhi hamparan perbukitan pekarangan kompleks Pondok Pesantren Dayah Masyang Puskiyai Aceh. Di halaman ini pula terdapat miniatur atau replika ka'bah, sebagai tempat untuk manasik Haji dan Umrah.
Tumpukan kerikil berwarna putih melingkar dengan diameter sekitar 80 centimenter sebagai tempat duduk setiap jamaah untuk bersila dan menjulurkan kaki sembari menggerakkan badan dan tangan serta menghirup udara segar dari arah matahari terbit.
Gemericik air Sungai Krueng Baru yang mengalir dari kaki Gunung Lauser membuat Doktor Safaruddin bersama jamaah semakin terhanyut dan kusyuk dalam zikir sambil mengingat kebesaran Allah yang menciptakan alam semesta.
Kicauan burung, kehangatan matahari pagi turut menambah syahdu kegiatan yang dinamakan "Rateb Sehat" ini. Bahkan Rateb Sehat, juga menjadi salah satu senjata rahasia, aman dari virus berbahaya bagi tubuh.
Sebagai inisiator program rateb sehat, Abu Farmadi mengatakan, bahwa kegiatan berjemur di bawah matahari merupakan ikhtiar untuk menjaga kesehatan.