Nani juga mengungkapkan bahwa selain merasakan kepuasan dalam pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit, dirinya juga diperkenalkan dengan inovasi milik BPJS Kesehatan.
“Sudah tiga hari saya menjalani perawatan dari dokter dan perawat yang melayani sangat optimal. Apalagi saya diperkenalkan dengan aplikasi Mobile JKN oleh petugas rumah sakit. Aplikasi disarakan untuk diunduh pada handphone saya agar nantinya mudah menggakses layanan kesehatan dan administrasi seputar kebutuhan akan Program JKN. Petugas dengan cermat menjelaskan manfaat dari menu-menu yang ada pada aplikasi tersebut dengan cermat sehingga saya memahami maksud dan tujuan aplikasi ini dibuat oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Nani.
Inovasi tersebut menyadarkan Nani bahwa BPJS Kesehatan sudah sangat mengenali kebutuhan dari pesertanya. Menurutnya dengan adanya inovasi berbasis digital seperti Mobile JKN sangat disesuaikan dengan zaman yang serba digital.
“Zaman sekarang sudah tidak adalagi yang namanya Peserta BPJS Kesehatan dibeda-bedakan. Kalaupun ada tinggal dilaporkan saja melalui aplikasi Mobile JKN pada menu pengaduan. Aplikasi tersebut sangat sesuai dengan zaman sekarang, yang dimana semua orang memiliki handphone canggih. Walaupun terbilang baru memiliki aplikasi ini, tapi saya sangat puas dengan kemudahan yang sudah diberikan BPJS Kesehatan,” ucap Nani.
Terakhir, Nani berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus mempermudah pelayanan dengan terobosan berupa inovasi terbaru yang dibutuhkan oleh peserta serta meningkatkan kualitas layanan. Semoga masyarakat semakin sadar akan pentingnya jaminan kesehatan, sehingga saat mereka jatuh sakit tidak terbebani masalah biaya, dan bisa lebih fokus untuk pemulihan seperti dirinya. (YO/hn)