"Haji Mukhlis sudah banyak membantu masyarakat dengan uang pribadinya, baik untuk bantuan infrastruktur, pendidikan dayah, olahraga, membangun rumah orang miskin. Ia juga menyediakan layanan ambulans gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Sebenarnya orang - orang seperti beliau lah yang diharapkan oleh masyarakat untuk memimpin daerah," imbuhnya.
Tentang Razuardi, sebut Ismail Adam tidak perlu lagi diragukan kemampuannya. Sebab Razuardi yang berlatarbelakang seorang birokrat tentu kaya pengalaman menduduki sejumlah jabatan, seperti di Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Aceh Tamiang. Kemudian tiga jabatan tinggi terakhir yang dijabat Razuardi adalah Sekda Bireuen, Sekda Aceh Tamiang dan Kepala BPKS Sabang. Pada posisi ini Razuardi juga dinilai sukses.
"Pak Razuardi memiliki banyak pengalaman di Pemerintahan. Kapasitas dan integritas beliau sudah teruji. Tata kelola pemerintahan yang baik mampu diwujudkannya, dan terbukti ketika menjabat Sekda Bireuen dan Kepala BPKS Sabang," ujar Ismail Adam.
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Sumut Buka Rekrutmen PPIH 2025 Tahap 2, Begini Prosesnya
Sebuah prestasi gemilang yang pernah ditoreh Razuardi, diungkapkan Ismail Adam, ketika menjabat Sekda Bireuen. Pria yang akrab disapa Essek, menurut Ismail Adam mampu membenahi keuangan daerah Kabupaten Bireuen yang hampir bangkrut akibat 'warisan' utang.
"Berkat kepiawaian Razuardi bersama perangkat daerah saat itu, dalam waktu singkat Bireuen mampu keluar dari krisis. Sampai berakhir masa jabatan Bupati Nurdin Abdul Rahman - Busmadar tahun 2012, keuangan daerah sudah pulih tanpa defisit serta tidak ada lagi beban utang bagi pemerintahan selanjutnya," papar Pak Is, sapaan akrab Ismail Adam.
Khusus untuk Kecamatan Gandapura, Razuardi dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan kecamatan ujung timur Kabupaten Bireuen itu.
"Peran beliau (Razuardi) memajukan Kecamatan Gandapura sangat besar saat memegang jabatan di Pemkab Aceh Utara dan Bireuen," pungkas Pak Is. (AJ)
