Realitasonline.id - Abdya | Bangunan guest house Masjid Agung Baitul Ghafur di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menelan anggaran Rp3,7 miliar lebih. Pasca dibangun tahun 2023 lalu itu, hingga saat ini bangunan yang berkonsep syariah itu belum juga difungsikan.
Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Ubaidillah kepada wartawan Senin (3/2/2025) membenarkan jika bangunan megah yang diperuntukan untuk penginapan itu belum difungsikan.
Usai proses pembangunan tuntas dilakukan, pihaknya telah mengajukan anggaran untuk pengadaan mobiler penginapan, saat itu Abdya dipimpin oleh Pj Bupati Darmansah, sayangnya hingga sekarang belum ada realisasinya.
Baca Juga: Telkom dan Thales Join Kerja Sama Keamanan Digital dan Kota Cerdas di Indonesia
"Usai dibangun memang belum pernah difungsikan lantaran mobilernya tidak ada," ujarnya.
Amatan wartawan, guest house Islamic Center Masjid Baitul Ghafur Abdya yang dibangun dengan konstruksi bertingkat menelan anggaran Rp3,7 miliar lebih sumber dana transfer Otsus-Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2022 dan dikerjakan oleh CV Megah Karya Konstruksi itu mulai menampakan tanda-tanda kerusakan.
Selama belum difungsikan, kondisi bangunan tidak terawat dengan baik, bahkan telah ada beberapa sisi bangunan yang mulai retak.
Jika dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya perhatian dari pemerintah setempat, tentu kondisi bangunan semakin parah serta anggaran dinilai terbuang percuma untuk mambangun bangunan megah dimaksud. (Zal)