30 Santri Yatim di Ma'had Ibnu Sina Abdya Terima Paket Sembako

photo author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 22:26 WIB
Wakil Bupati Abdya Zaman Akli menyerahkan paket sembako kepada santri yatim yang diterima langsung oleh Ketua Yayasan Ma’had Ibnu Sina Global Ehsan Relief di Desa Padang Sikabu, Jumat (16/5/2025). (Realitasonline.id/Zal)
Wakil Bupati Abdya Zaman Akli menyerahkan paket sembako kepada santri yatim yang diterima langsung oleh Ketua Yayasan Ma’had Ibnu Sina Global Ehsan Relief di Desa Padang Sikabu, Jumat (16/5/2025). (Realitasonline.id/Zal)

Realitasonline.id - Abdya| Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyalurkan 30 paket sembako untuk 30 santri yatim.

Mereka mondok di Ma’had Ibnu Sina Global Ehsan Relief Desa Padang Sikabu Kecamatan Kuala Batee kabupaten setempat, Jumat (16/5/2025) siang.

Bantuan dari Dinas Sosial itu, diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Abdya Zaman Akli didampingi Sekretaris Dinsos Azharida, serta Ketua Yayasan Ustad Hasyimi dan Pimpinan Ma’had Ibnu Sina Global Ehsan Relief Ustad Iin Supardi.

Baca Juga: Di Munas KAPTI Agraria 2025, Nusron Wahid Dorong Alumni Jadi Agen Perubahan

Wakil Bupati Abdya Zaman Akli pada kesempatan itu menyampaikan penyaluran paket sembako untuk santri yatim di Ma’had Ibnu Sina Global Ehsan Relief merupakan bagian dari 100 hari kerja Pemerintahan Safaruddin – Zaman Akli.

Pemerintah dengan tagline ‘Arah Baru Abdya Maju’, itu, lanjut Zaman Akli, memang memiliki program santunan kepada seluruh anak yatim di Kabupaten Abdya.

“Sesuai dengan yang disampaikan Pak Bupati, nanti kita akan melakukan Launching Hari Yatim di Abdya. Sebab ini merupakan cita-cita beliau untuk memberikan sentuhan dan perhatian langsung kepada anak-anak yatim di seluruh Abdya,” lanjutnya.

Santunan yatim itu, kata Zaman Akli, bukan hanya untuk santri yang mondok di pesantren saja, namun semua anak yatim di Kabupaten Abdya akan mendapatkan santunan sosial dari pemerintah.

Baca Juga: Ini Harapan Besar Dirjen PHPT Kementrian ATR BPN dihadapan Kuliah Umum Mahasiswa STPN

Menurut Zaman Akli, kepedulian Ma’had Ibnu Sina Global Ehsan Relief dalam membangun pesantren merupakan tugas yang sangat mulia.

Selain memberikan pendidikan kepada anak yatim, kata Zaman Akli, Ma’had tersebut juga menanggung semua sandang dan pangan untuk para santri.

“Sebenarnya, ini bukan hanya terpundak kepada yayasan saja, karena berbicara yatim, piatu tentunya ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita semua sebagai umat Islam,” ucap Zaman Akli.

Oleh karena itu, sambungnya, kewajiban untuk menyantuni anak yatim adalah kewajiban semua, karena itu adalah perintah Allah.

“Bantuan yang kami salurkan ini sealakadarnya, tentunya jangan dilihat dari seberapa harganya, akan tetapi ini merupakan sebagai wujud dan bukti nyata kepedulian Pemerintah Abdya terhadap anak yatim, terutama yang mondok di Ma’had Ibnu Sina,” ucapnya.

Ia berharap kepada santri dan santriwati yang mondok di Ma’had Ibnu Sina agar jangan minder dengan anak-anak lain yang masih memiliki kedua orang tua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X