Peringati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), Bupati Bireuen Haji Mukhlis Serahkan Penghargaan kepada 3 Lansia

photo author
- Selasa, 1 Juli 2025 | 18:50 WIB
Bupati Bireuen H Mukhlis (dua dari kiri), Kadis Dinas Kesehatan Bireuen dr Irwan dan ketua TP PKK Bireuen Sadriah diabadikan bersama Lansia penerima penghargaan. (Realitasonline.id/Dok)
Bupati Bireuen H Mukhlis (dua dari kiri), Kadis Dinas Kesehatan Bireuen dr Irwan dan ketua TP PKK Bireuen Sadriah diabadikan bersama Lansia penerima penghargaan. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - BIREUEN l Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang dilaksanakan setiap 29 Mei adalah momen penting untuk menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen para pihak dalam upaya meningkatkan kesehatan Lansia, menuju Lansia SMART yaitu sehat, mandiri, aktif, dan produktif.

Hal itu dikatakan Bupati Bireuen Haji Mukhlis pada upacara memperingati HLUN ke - 29 di Halaman Meuligoe Bireuen, Senin (30/7/2025)

Acara itu dihadiri ketua TP PKK Bireuen Sadriah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen dr Irwan dan sejumlah pejabat lain, serta para lansia dari sejumlah desa di Kabupaten Bireuen.

Baca Juga: Bupati Gus Irawan Tekankan Polri Terus Berkarya Untuk Masyarakat

Seterusnya sebut Bupati Mukhlis, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 12 persen atau 29 juta penduduk Indonesia merupakan Lansia.

Persentase ini diprediksi akan meningkat hingga 20 persen pada tahun 2045. Sementara tantangan yang dihadapi Lansia cukup signifikan, terutama terkait dengan kemandirian dan kesehatan.

Mukhlis juga menyebutkan berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi tingkat ketergantungan pada penduduk umur di atas 60 tahun menunjukkan bahwa 95 persen Lansia mandiri, 2,1 persen dengan ketergantungan ringan, dan 2,9 persen mengalami ketergantungan sedang hingga total dan memerlukan bantuan dalam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Beri Kue dan Rompi, PWI Bonapasogit Kejutkan Kapolres Taput di HUT Bhayangkara ke 79

Ia juga mengatakan SKI 2023 juga mencatat peningkatan prevalensi penyakit tidak menular di kalangan Lansia seperti hipertensi, diabetes, dan stroke, yang dapat mempengaruhi tingkat kemandirian mereka, sehingga diperlukan upaya preventif dan promotif untuk menjaga kesehatan Lansia, serta meningkatkan kualitas hidup.

"Dalam situasi transisi menuju kondisi Ageing Population (struktur penduduk tua), pelayanan kesehatan kepada Lansia dilakukan mulai dari keluarga, masyarakat melalui Posyandu yang menangani seluruh siklus hidup, salah satunya usia produktif dan Lansia," ujarnya.

Baca Juga: Awas! Akun FB Palsu Catut Nama Wabup Abdya Zaman Akli Makan Korban

Pada kesempatan itu Bupati Mukhlis memberikan penghargaan kepada 3 Lansia, yaitu Man Farisyah Ahmad (93 tahun) sebagai Lansia sehat dan mandiri.

Kepada Aisyah Balang (73 tahun) selaku Lansia Aktif Bersosialisasi dan untuk M Yakop (66 tahun) sebagai lansia produktif. (AJ)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X