Realitasonline.id - Abdya | Sebuah informasi Hoax terkait mutasi penempatan guru tersebar via pesan WhatsApp kepada para kepala sekolah dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Ironisnya, dalam pesan itu, pengirim (OTK) turut mencatut nama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya manusia (BKPSDM) Abdya, Drs Yusan Sulaidi.
Dengan mencantumkan alamat tujuan masing-masing sekolah, di pesan tersebut, berbunyi tentang proses pengurusan mutasi guru dan tenaga teknis lainnya dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaa (Disdikbud) setempat.
Isi pesan tersebut yakni, sehubungan dengan adanya keperluan penting yang berkaitan dengan urusan kepegawaian dan administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya, kami sampaikan bahwa saat ini sedang diproses mutasi pegawai berdasarkan permintaan resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat Daya.
Baca Juga: Warga Padangsidimpuan Antusias Ikuti Senam Bersama Peringati Hari Konservasi Alam Nasional
Sehubungan dengan hal tersebut, kepala sekolah diminta untuk segera melakukan Koordinasi langsung dengan Bapak, Yusan Sulaidi, selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Aceh Barat Daya dengan Nomor kontak : 081220726899.
Koordinasi ini bertujuan untuk mempercepat proses verifikasi, klarifikasi data, serta kelengkapan dokumen administrasi yang diperlukan guna menindaklanjuti permintaan mutasi dari Dinas Pendidikan dimaksud. Mutasi ini merupakan bagian dari kebijakan penataan tenaga pendidik guna menunjang efektivitas pelayanan pendidikan di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Sumut 3 Kesuksesan Penyelenggaraan Haji 2025 Apa Saja?
Untuk kelancaran pelaksanaan proses tersebut, kami mengharapkan kerja sama Bapak/Ibu untuk segera menindaklanjuti pemberitahuan ini diterima.
Demikian informasi ini kami sampaikan. Atas perhatian, kerja sama, dan respons cepat Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Terkait dengan pesan tak bertuan itu, Kepala BKPSDM Abdya Yusan Sulaidi, Selasa (5/8/2025) dengan tegas menyatakan kalau pesan itu tidak benar dan hoax. Sebab, sejauh ini pihaknya tidak pernah memerintahkan atau mengeluarkan perintah terkait informasi mutasi itu.
