Bupati Safaruddin Minta Desa di Abdya Input Data Miskin Tepat Sasaran

photo author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 23:59 WIB
Bupati Abdya Safaruddin membuka acara Bintek SINK NG dan PKH di aula Dinkes setempat, Kamis (7/8/2025) (Realitasonline.id/Dok)
Bupati Abdya Safaruddin membuka acara Bintek SINK NG dan PKH di aula Dinkes setempat, Kamis (7/8/2025) (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id-Abdya|Dalam rangka implementasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Sosial setempat menggelar bimbingan teknis bagi operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) gampong (Desa) dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) guna mendata tepat sasaran.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Abdya itu, Kamis (7/8/2025) langsung dibuka Bupati Abdya Safaruddin yang turut dihadiri sejumlah pejabat terkait lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Safaruddin meminta petugas SINK NG untuk mendata tepat sasaran, sebab pentingnya keakuratan data sosial ekonomi masyarakat. Selanjutnya, ia memberikan pesan tegas kepada para keuchik (kepala desa) terkait peran penting operator data tersebut.

Baca Juga: Anggota DPRK Bireuen Taufik Ridha Sebut Sangat Menghargai Kritikan untuk Pemerintahan Haji Mukhlis dan Razuardi

Menurut Safaruddin peran operator sangat krusial dalam menyukseskan kebijakan sosial yang tepat sasaran. Ia menyebutkan bahwa kesalahan dalam menginput data justru berdampak langsung terhadap keputusan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah.

"Kalau data salah diinput, maka kebijakan yang saya (Bupati) ambil tentunya juga ikut salah," katanya.

Untuk itu, Bupati Safaruddin juga menekankan bahwa dirinya memulai dengan langkah awal yang baik dan berkomitmen untuk menuntaskan persoalan rumah tidak layak huni tanpa harus menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK).

"InsyaAllah, selama saya menjabat dengan Bg Zaman Akli, tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni, tanpa menggunakan APBK," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Rob Landa Pesisir Tangan-Tangan, Pemkab Abdya Didesak Buat DED

Ia menambahkan bahwa indikator kemiskinan tidak bisa mengacu pada data yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sinkronisasi data antara dinas terkait menjadi sangat penting.

"Data kemiskinan harus sama dengan data dinas terkait lainnya," ungkapnya lagi.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi keberpihakan dalam penyaluran bantuan. Selama seseorang memang masuk dalam kategori layak dibantu, maka pemerintah akan hadir memberikan bantuan tanpa pandang bulu.

"Apabila kategorinya layak dibantu (Menerima bantuan), harus kita bantu, tidak ada lagi keberpihakan," tegasnya.

Ia juga menyampaikan target besar untuk menyelesaikan masalah rumah tidak layak huni di Abdya dalam waktu lima tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X