Kades di Abdya Ungkap Penyaluran Bansos dari Pusat Banyak yang Belum Tepat Sasaran: Orang Kaya pun Dapat

photo author
- Selasa, 12 Agustus 2025 | 14:41 WIB
Khairuddin salah satu Keuchik di Abdya
Khairuddin salah satu Keuchik di Abdya

 

Realitasonline.id - Abdya | Sejumlah Kepala desa (Kades) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menaruh harapan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial agar penyaluran bantuan sosial (bansos) maupun distribusi beras dari Bulog agar merujuk pada data yang dimiliki pemerintah gampong (Desa).

Para Keuchik (Kades) di Abdya itu menilai, selama ini banyak bantuan tidak tepat sasaran karena kurangnya koordinasi dalam proses pendataan sehingga ada yang mampu juga mendapat bantuan.

"Harusnya sebelum bantuan Sosial itu disalurkan ke penerima, alangkah baiknya terlebih dahulu dilakukan verifikasi dan koordinasi dengan aparatur desa terutama Keuchik," kata Keuchik Gampong Geulumpang Payong, Khairuddin, di Blangpidie, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga: Terbit Surat Menpan RB, Puluhan Honorer Temui Bupati Bireuen Haji Mukhlis Sampaikan Keluhan Nasib PPPK Katagori R2 dan R3

 

Khairuddin juga mengatakan bahwa selama ini bantuan dari pusat seperti bansos pangan non tunai (BPNT), bansos PKH dan PIP, kerap diterima oleh warga yang secara ekonomi tergolong mampu, sementara warga miskin justru terlewatkan begitu saja dan hanya bisa menjadi penonton tanpa bisa berbuat banyak.

"Selama ini banyak yang tidak tepat sasaran penyaluran bantuan bansos dari pusat. Terkadang orang kaya pun juga dapat akibat data warga yang disampaikan tidak koordinasi dengan pemerintah desa," ujar Keuchik Khairuddin lagi.

Ia mengaku selama ini sering merasa heran ketika nama-nama penerima bantuan muncul tanpa sepengetahuan mereka sebagai aparatur desa.

"Kami di desa kadang-kadang merasa aneh, ketika nama penerima bansos muncul. Banyak warga miskin tidak ada dalam data itu. Karena data bukan dari kami. Terkadang ada yang sudah meninggal dunia ikut masuk dalam data itu," tambahnya.

 

Baca Juga: Jangan Main-Main dengan Bullying, Pesan Tegas Polisi untuk Siswa MIS Padangsidimpuan

 

Senada dengan itu, Keuchik di Kecamatan Tangan-Tangan, M. Ali didampingi Kasman juga menyampaikan keprihatinan atas ketidaksesuaian data penerima bantuan yang berujung pada kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

"Kadang warga datang ke kantor desa mempertanyakan kenapa mereka tidak dapat bantuan, padahal kondisi mereka jauh lebih susah dibanding yang masuk dalam data penerima. Kami jadi serba salah, karena data itu bukan dari kami. Tapi terkadang ada juga masyarakat yang mengatakan kalau data itu dari kami," ungkap Ali

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X