Distanpan Abdya dan Kodim Jalin Kerja Sama Oplah Rawa 780,78 Hektare

photo author
- Minggu, 14 September 2025 | 09:16 WIB
Kadistanpan Abdya, Hendri Yadi menandatangani kerjasama optimalisasi lahan rawa bersama Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, Sabtu (13/9/2025)
Kadistanpan Abdya, Hendri Yadi menandatangani kerjasama optimalisasi lahan rawa bersama Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, Sabtu (13/9/2025)


Realitasonline.id - Abdya | Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Aceh Barat Daya (Abdya) dan Kodim 0110/Abdya menandatangani kerja sama dalam rangka mensukseskan kegiatan optimalisasi lahan (Oplah) rawa seluas 780,78 hektare yang berlangsung di Kantor Distanpan kabupaten setempat, Sabtu (13/9/2025).

Penandatanganan kerja sama itu, dilakukan langsung oleh Kepala Distanpan, Hendri Yadi, dan Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, serta disaksikan oleh Plt Kabid Sarana dan Prasarana Distanpan, Hemalini, serta jajaran Kodim setempat.

Kepala Distanpan Abdya, Hendri Yadi, pada kesempatan itu menjelaskan, tujuan dari oplah rawa ini untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian, terutama tanaman pangan seperti padi, sehingga dapat meningkatkan jumlah panen dalam setahun dan mendukung ketahanan pangan nasional.

 

Baca Juga: Toyota Corona RT100 1975 Dimodifikasi, Bermesin JZ Bertenaga Turbo

 

"Program ini bertujuan untuk membuat lahan yang sudah ada menjadi lebih produktif melalui perbaikan tata air dan lahan. Selain itu, kita juga ingin meningkatkan produksi dengan peningkatan Indeks Penanaman (IP) dari IP 100 ke IP200 kalau bisa menjadi IP300" jelas Hendri.

Oplah rawa ini merupakan program pemerintah pusat dengan menggunakan dana APBN tahun 2025.

"Untuk Kabupaten Abdya awalnya kita mengusulkan oplah rawa seluas 791 hektare ke Kementerian Pertanian. Namun setelah dilakukan Survei Investigasi Desaign (SID) oleh Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, akhirnya menjadi 780,78 hektare," ucapnya.

 

Baca Juga: Wakil Bupati Tapsel Dorong Ketahanan Pangan dan Penanganan TBC

 

Oplah rawa 780,78 hektare ini, sebut Hendri, tersebar di Kecamatan Jeumpa, Susoh, Setia, Tangan-Tangan, Manggeng, dan Lembah Sabil.

"Dari luas lahan itu, kita bisa membentuk 4 Brigade Pangan (BP) yang akan mengelola lahan tersebut," ujarnya.

Brigade Pangan ini, jelas Hendri, akan diberikan alat mesin pertanian (Alsintan), baik alat pra panen maupun pasca panen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X