Sedang dikerjakan, Pemkab Abdya Lakukan Pengerukan di Muara Lhok Pawoh

photo author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 18:22 WIB
Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya dan  Camat Manggeng Ridhawiyardi, Keuchik Lhok Pawoh Amiruddin, Panglima Laot T Azman serta masyarakat kaji secara teknis proses pekerjaan di muara Lhok Pawoh Manggeng dalam sisa pekerjaannya, Rabu (22/10/2025). (Realitasonline.id/Zal)
Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya dan Camat Manggeng Ridhawiyardi, Keuchik Lhok Pawoh Amiruddin, Panglima Laot T Azman serta masyarakat kaji secara teknis proses pekerjaan di muara Lhok Pawoh Manggeng dalam sisa pekerjaannya, Rabu (22/10/2025). (Realitasonline.id/Zal)

Realitasonline.id - Abdya | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) melalui dana otonomi khusus Aceh (DOKA) tahun 2025 melakukan pengerukan kolam labuh dan mulut muara di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, kabupaten setempat.

Dengan masa kerja 100 hari kalender, pekerjaan yang dilaksanakan CV Kuta Makmur Perkasa itu terlah mencapai progres 60 persen dengan menggunakan dana Rp.469 juta lebih tertuang dalam nomor kontrak 57823631/SP-PKLMMTPI.

"Saat ini, rekanan sedang melakukan pekerjaan di lokasi, untuk menyelesaikan sisa pekerjaan 40 persen lagi. Dimana, rekanan baru menarik uang muka untuk pekerjaan itu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdya Jufrizal melalui Kabid Perikanan Tangkap, Baizar SPi, Rabu (22/10/2025) di lokasi setempat.

Baca Juga: Dari Kantor ke Rumah Warga, Layanan Pertanahan Padangsidimpuan Tuai Apresiasi

Ia menerangkan kalau, kubikasi pekerjaan pengerukan itu hingga tuntas 100 persen mencapai sekitar 6.100 kubik dengan menggunakan alat berat berupa beko. "Kita terus melakukan pengawasan dilapangan bersama konsultan pengawas termasuk panglima laot setempat," kata Baizar yang juga turut hadir Camat Manggeng Ridhawiyardi, Keuchik Gampong Lhok Pawoh Amiruddin dan Panglima Laot Manggeng, T Azman serta beberapa nelayan lainnya.

Bot nelayan tengah melintasi muara Lhok Pawoh Kecamatan Manggeng Kabupaten Abdya. Dimana, muara tersebut sedang dilakukan pengerukan (realitasonline.id/Zal)
Bot nelayan tengah melintasi muara Lhok Pawoh Kecamatan Manggeng Kabupaten Abdya. Dimana, muara tersebut sedang dilakukan pengerukan (realitasonline.id/Zal)

Menurut Baizar, alat berat yang digunakan untuk melakukan pengerukan itu sempat mantenen dalam proses perbaikan setelah 60 persen pekerjaan. "InsyaAllah dalam beberapa hari ini, pekerjaan pengerukan di mulut muara dan kolam labuh itu sudah tuntas dilaksanakan," ujarnya.

Baizar tidak menampik bahwa dalam proses pekerjaan itu sempat terjadi sedikit pendangkalan di lokasi pengerukan itu akibat faktor cuaca dan besarnya desiran ombak, namun saat ini telah diatasi masalah tersebut karena pekerjaannya juga belum tuntas.

Baca Juga: Semangat Alumni SMAN 2 Padangsidimpuan, 800 Kaleng Biskuit Untuk Sekolah Tercinta.

"Tadi kita sudah ke lokasi untuk menyisir dimana saja titik lokasi yang harus di keruk kembali agar tidak terjadi pendangkalan. Apalagi dalam pekerjaan ini yang diukur kubikasinya bukan kedalaman. InsyaAllah, persolan itu sudah kita tuntaskan dilapangan bersama pihak rekanan dan Panglima Laot," ujarnya.

Selain itu, Pemerintah saat ini juga tengah memikirkan bagaimana proses kelanjutan normalisasi pengerukan di Muara Lhok Pawoh dan muara-muara lainnya di Abdya bisa rutin di normalisasi agar tidak terjadi pendangkalan. Apalagi muara itu menjadi sarana vital untuk keluar masuk kapal dan bot nelayan untuk berlabuh termasuk melakukan perbaikan kapal di doking.

"Upaya pemerintah ini tidak serta merta sampai disini saja, tapi tetap terus berlanjut. Nanti secara teknis kita juga akan melaporkan ke pimpinan agar di lokasi muara itu tersedia mesin sedot pasir sebagai alternatif rutinitas agar tidak semestinya menggunakan alat berat untuk melakukan pengerukan setiap waktu," pungkasnya.

Baca Juga: Dirga Surya dan AIJ Pasok 50 Ton Cabai Merah Dari Jawa Diharapkan Tekan Inflasi di Sumut

Disamping itu, Camat Manggeng Ridhawiyardi berharap dalam proses pekerjaan ini sama-sama melakukan pengawasan agar pekerjaan tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat terutama bagi nelayan. "Alhamdulillah, Lhok Pawoh menjadi prioritas ditambah lagi adanya program Koperasi Nelayan Merah Putih (KNMP) yang tengah berjalan saat ini," singkatnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X