Satpolairud "Ngopi" Bareng Nelayan Abdya ditengah Cuaca Ekstrim Tak Bisa Melaut

photo author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 15:20 WIB
Kegiatan ‘Sawee Keudee Kupi’ dan penyaluran bansos Sat Polairud jajaran Polres Abdya dengan para nelayan setempat. Kamis (23/10/2025)
Kegiatan ‘Sawee Keudee Kupi’ dan penyaluran bansos Sat Polairud jajaran Polres Abdya dengan para nelayan setempat. Kamis (23/10/2025)


Realitasonline.id - Abdya | Cuaca ekstrem yang melanda sejak sepekan terakhir, memaksa sebagian besar nelayan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memilih tidak melaut.

Pasalnya, desiran ombak tinggi disertai angin kencang membuat aktivitas penangkapan ikan nyaris berhenti total di sejumlah titik pantai, mulai dari pesisir Susoh hingga Manggeng.

Bagi nelayan tradisional, kondisi ini tentu berdampak langsung terhadap penghasilan mereka. Banyak di antara mereka terpaksa bertahan di daratan, memperbaiki jaring dan perahu, sambil menunggu cuaca kembali bersahabat.

“Sudah hampir seminggu kami tidak ke laut. Anginnya besar dan ombaknya tinggi. Kalau dipaksakan, bisa berbahaya,” ujar Tgk Jamaluddin, salah seorang nelayan di kawasan Ujung Serangga saat ngopi bareng yang dijamu Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolair) Polres Abdya, Kamis (23/10/2025).

 

Baca Juga: Bank Mandiri Resmi Buka Livin’ Fest Medan 2025: Wadah Sinergi UMKM dan Sektor Produktif

 

Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto SH SIK, melalui Kasat Polairud Iptu Nurdi, melakukan langkah humanis dengan menggelar kegiatan “Saweu Keudee Kupi” (Ngopi Bareng) bersama para nelayan di wilayah pesisir.

Kegiatan yang digelar itu menjadi ajang silaturrahim antara aparat kepolisian dan masyarakat pesisir, sekaligus sarana menyampaikan imbauan tentang keselamatan berlayar.

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Polairud Iptu Nurdi menekankan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di laut, terutama pada musim cuaca ekstrem seperti saat ini.

“Kami mengingatkan para nelayan, agar tidak memaksakan diri melaut ketika kondisi ombak tidak bersahabat. Keselamatan jauh lebih penting daripada hasil tangkapan,” ujarnya di sela ngopi bareng tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan, Pemprov Sumut Menata Ulang Struktur OPD,

 

Selain menyampaikan arahan, Satpolairud setempat juga menyalurkan bantuan sosial kepada nelayan kecil yang benar-benar membutuhkan. Bantuan tersebut berupa paket kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat pesisir yang terdampak secara ekonomi akibat cuaca ekstrem.

Menurut Nurdi, kegiatan ngopi bareng nelayan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya di saat cuaca ekstrem, tetapi juga sebagai bagian dari program pembinaan masyarakat pesisir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB

Terpopuler

X